Kapolda Nyatakan Situasi Kamtibmas Di Kalteng 2016 Cukup Kondusif

id Kalimantan Tengah, Kapolda Kalteng, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal, Fakhrizal, press release akhir tahun

Kapolda Nyatakan Situasi Kamtibmas Di Kalteng 2016 Cukup Kondusif

Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal ketika diwawancari sejumlah awak media (Foto Antara Kalteng/M Tedy)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyatakan pada tahun 2016 situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di "Bumi Tambun Bungai" secara umum cukup kondusif.

"Ada dua hal pokok yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini, pertama evaluasi perkembangan Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) dan pelaksanaan tugas Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarkat (Harkamtibmas)," kata Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal usai press release akhir tahun, Jumat.

Dia mengatakan, dalam Sitkamtibmas hingga tanggal 30 Desember 2016 ada sebanyak 3.181 kasus tindak pidana dan penyelesaiannya sebanyak 2.383 kasus atau sekitar 75 persen, apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya tahun 2015 jumlah tindak pidana berjumlah 3.049 kasus dan penyelesaiannya sebanyak 2.225 atau 73 persen.

Maka jumlah tindak pidana pada 2016 mengalami kenaikan sebanyak 132 kasus atau empat persen dan persentase penyelesaian kasus tindak pidananya juga mengalami kenaikan sebanyak 158 kasus atau tujuh persen.

"Tindak pidana yang cenderung menjadi perhatian dan mengalami kenaikan kasus yang sangat tinggi adalah tindak pidana narkoba, yang mana ada sebanyak 833 kasus dan yang sudah berhasil diselesaikan 689 kasus," tandas jenderal bintang satu itu.

Sehingga kasus tindak pidana narkoba pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 303 kasus atau 57 persen, dibandingkan pada tahun 2015 yang hanya ada 530 kasus.

Sedangkan dalam hal Harkamtibmas aparat kepolisian sudah melakukan kegiatan yang bersifat pemeliharaan keamanan, baik pengamanan dalam kegiatan pemerintahan dan kegiatan masyarakat. 

"Adapun prediksi kerawanan Kamtibmas tahun 2017 nantinya berhubungan dengan pelaksanaan tahapan pemilu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Barito Selatan," demikian Fakhrizal.