Ibunda Presiden Jokowi: Saya Doakan Orang yang Memfitnah Agar Dapat Bimibingan Allah SWT

id ibu sujiatmi noto miharjo, presiden jokowi

Ibunda Presiden Jokowi: Saya Doakan Orang yang Memfitnah Agar Dapat Bimibingan Allah SWT

Ibunda Jokowi Ibunda Joko Widodo, Sujiatmi Notomiatdjo memegang buku 'Jokowi, Spirit Bantaran Kali Anyar' saat diluncurkan di Jakarta, Jumat (14/9/2014). Buku setebal 257 halaman ini memuat rangkuman kehidupan pribadi sampai dengan perjalanan karir p

Saya mendoakan orang yang memfitnah mendapat bimbingan dari Allah SWT. Karena yang dituduhkan tidak ada buktinya dan keluarga saya tidak ada yang terlibat
Solo (Antara Kalteng) - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Noto Miharjo mengatakan suaminya Noto Miharjo (almarhum) merupakan putra seorang kepala desa di Kranggan, Kabupaten Karanganyar.

"Kakek suami dahulu rumahnya di depan orang tuanya, sehingga saya masih bertetangga sering ketemu," kata Sujiatmi, usai acara tasyakuran, di Sumber, Solo, Senin.

Sujiatmi mengatakan setiap memasuki tahun baru mengingat sejarahnya ketika bertemu dengan suaminya Noto Miharjo yang sekarang sudah almarhum itu.

"Pak Noto itu, dahulu putra seorang kepala desa, sedangkan keluarga saya pengusaha penggergajian. Namun, Pak Noto akhirnya ikut kerja di penggergajian dan mebel," kata Sujiami pula.

Sujiatmi menjelaskan setelah menikah dengan Pak Noto kemudian pindah rumah di kawasan Srambatan, Solo, dan kemudian pindah lagi di Gilingan Nusukan.

"Saya di rumah Gilingan selama lima tahun, dan kemudian pindah lagi di Jalan A Yani, Manahan, Solo. Saya tertarik dengan Pak Noto karena beliau dahulu gagah dan 'ngganteng," katanya mengakui.

Kendati demikian Sujiatmi berharap keluarganya memasuki Tahun Baru 2017 ini, semuanya diberikan kesehatan, pekerjaannya lancar, dan negara tetap tenteram dan damai, dan Pak Jokowi yang diberikan amanah dari rakyat mendapat bimbingan dari Allah SWT.

Menyinggung soal adanya isu miring terhadap keluarga dan Presiden Jokowi, Sujiatmi menanggapi dengan ramah dan mendoakan orang yang memfitnah agar sadar serta mendapatkan bimbingan dari Allah SWT.

"Saya mendoakan orang yang memfitnah mendapat bimbingan dari Allah SWT. Karena yang dituduhkan tidak ada buktinya dan keluarga saya tidak ada yang terlibat," kata Sujiatmi pula.

Miyono, salah satu Pakde Jokowi mengatakan jika benar Pak Jokowi ada indikasi tersebut seharusnya saat mencalonkan sebagai Wali Kota Surakarta dua kali tidak bisa masuk. Bahkan, Pak Jokowi kemudian mencolankan lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan terakhir sebagai Presiden RI.

Miyono mengatakan pihaknya menanggapi dengan tenang dan percaya semua orang ada yang mendukung Pak Jokowi dan tidak. Jika tidak cocok dengan Pak Jokowi, mereka selalu membikin masalah, hal ini sudah biasa, katanya pula.

"Namun, kami selalu mendoakan agar Pak Jokowi tetap mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT," katanya lagi.