Duh... Pejabat OPD Kalteng Belum Dilantik? Ini Tanggapan Legislator

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Tengah HM Asera menyatakan tidak mempermasalahkan dan dapat memaklumi belum dilantiknya pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Kalteng sesuai ketentuan organisasi perangkat daerah baru.

"Belum dilakukannya pelantikan sesuai OPD baru tersebut karena banyak pertimbangan dan Gubernur Kalteng tidak ingin terjadi lagi kesalahan prosedur administrasi serta harus sesuai peraturan yang berlaku," kata Asera yang juga Ketua DPW PKB Kalteng di Palangka Raya, Rabu.

Mengenai pergeseran pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, dia mengajak agar semua pihak berbaik sangka. Gubernur memiliki kriteria sendiri dan tentu melihat mana yang pantas bertahan atau diganti, ujarnya.

"Setiap gubernur memiliki kebijakan maupun karakter yang berbeda dengan sebelumnya, termasuk mendengarkan berbagai pertimbangan positif dari pihak lainnya," katanya.

Asera mengatakan semua pihak seharusnya hanya melihat apakah penempatan pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng apakah telah sesuai aturan yang berlaku maupun upaya mewujudkan visi-misi saat mencalon sebagai Kepala Daerah.

"Kalau saya lihat, Gubernur Sugianto Sabran ini berupaya menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuan, pengalaman maupun pendidikannya. Jadi, tidak masalah sedikit terlambat dilakukan pelantikan," tambahnya.

Menurut dia, Gubernur Kalteng memiliki keseriusan yang tinggi dalam memajukan Kalteng. Hal itu terlihat dari berbagai ide-ide meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), mengajak investor masuk ke Kalteng serta tetap memperhatikan kondisi masyarakat agar perekonomiannya semakin meningkat.

Anggota DPRD Kalteng ini mengatakan sekarang ini ada investor dari India untuk mengembangkan pabrik tebu di provinsi ini. Gubernur Kalteng mendukung dan siap memfasilitasi lahan dengan jumlah yang sangat besar.

"Pembicaraan dengan investor India itu telah terjalin dengan baik, dalam waktu dekat ini Gubernur juga akan memfinalkan rencana membangun pabrik gula terbesar se Asia di Kalteng. Jadi, perlu didukung program-program yang akan dilaksanakan Gubernur Kalteng," demikian Asera.