Polres Bartim Tangkap Bandar Narkoba Asal HSU Kalsel

id barito timur, polres bartim, bandar narkoba HSU kalsel, BNK bartim

Polres Bartim Tangkap Bandar Narkoba Asal HSU Kalsel

Saleh pemilik 1.200 butir pil Charnopen ( zenith) mendekam di ruang tahanan Polres Bartim sejak ditangkap Sabtu (7/1/2017) malam. (Istimewa)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Polres Barito Timur berhasil menangkap bandar narkoba pada Sabtu malam (7/1/1016) sekitar jam 21.30 WIB yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel saat menaiki kendaraan melintas di ruas jalan A Yani Km 6 depan Mapolres Bartim.

Kendaraan travel itu dihentikan aparat kepolisian dan seorang laki-laki mengenakan baju kaos warna hitam diminta keluar dan digeledah jajaran Sat Resnarkoba Polres setempat.

"Kita menangkap seseorang diduga bandar Charnopen alias Zenith, Saleh (36) warga Desa Banyu Tajun Hulu RT 03 Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, Kalsel. Dari tangan yang bersangkutan disita barang bukti 1.200 butir obat jenis carnophen/zenit dalam sebuah tas yang disimpan dalam tiap-tiap kantong celana," ungkap Kasat Resnakorba Polres Bartim, Senin.

Jelasnya, sebelum menangkap Saleh, anggota Sat Resnarkoba terlebih dahulu mendapat informasi dari seseorang bahwa akan ada bandar zenith yang akan melintas di Bartim menggunakan kendaraan angkutan sewa dengan tujuan Amuntai ke Buntok Kabupaten Barito Selatan.

Saleh saat ini mendekam di hotel prodeo Polres Barito Timur dengan dugaan melanggar pasal 197 Undang - Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Barang tersebut didapat dari Kalsel. Kita akan telusuri jaringan Saleh penjual zenith tersebut sampai kemana dan siapa saja kaki tangannya," ungkap pria berpangkat balok tiga itu.

Secara terpisah, Ketua BNK Bartim H Suriansyah mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga anak-anak mereka dengan sebaik-baiknya, agar terhindar dari bahaya narkoba yang terus mengancam generasi Bartim.

"Orang tua punya peranan aktif menjaga dan menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba. Guru-guru juga demikian. Kalau ada menemukan murid atau siswa yang kedapatan atau terindikasi mengkonsumsi narkoba, laporkan ke BNK. Kami selalu terbuka," ungkapnya.