Jakarta (Antara Kalteng) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat
untuk berhenti mempermasalahkan perbedaan yang ada di Indonesia yang
berpotensi menimbulkan intoleransi.
"Sekarang bangsa ini harus move on jangan membicarakan perbedaan
yang membawa kita bukan maju malah mundur," katanya saat menerima
perwakilan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI)
di Jakarta, seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Selasa.
(Baca juga: Pianis cilik bertalenta ini pukau Ketua MPR)
Zulkifli menekankan, seluruh anak bangsa terutama generasi muda harus
kompak bersama-sama membangun karakter bangsa dan memahami nilai-nilai
yang ada dalam Pancasila.
"Pembangunan karakter bangsa bukan pekerjaan satu atau dua hari.
Membangun karakter bangsa butuh kontinuitas upaya dan dukungan serta
kiprah aktif seluruh elemen rakyat Indonesia," katanya.
Zulkifli memuji beberapa daerah yang pemimpinnya bukan beragama
mayoritas setempat dan tetap rukun, seperti di Kalimantan Tengah dengan
mayoritas penduduk Islam tetapi gubernur terpilih beragama Kristen.
Begitu juga dengan Kabupaten Sula, Maluku, yang mayoritas penduduknya
Islam, namun bupatinya Tionghoa dan non muslim.
"Intinya, sebenarnya permasalahan perbedaan itu sudah tidak perlu
diperdebatkan lagi, semua sudah selesai, kita bangsa Indonesia sudah
bersepakat untuk hidup bersatu dalam wadah negara NKRI tanpa melihat
perbedaan," demikian Ketua MPR.
Berita Terkait
Teras Narang ajak umat Katolik kerja kebangsaan di Kalteng
Jumat, 8 Maret 2024 22:53 Wib
Penolakan rencana KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama
Senin, 26 Februari 2024 15:24 Wib
Fenomena umroh secara mandiri
Senin, 19 Februari 2024 18:26 Wib
Cegah salah pilih di pemilu 2024, mahasiswa harus pedomi semangat dasar Pancasila
Rabu, 24 Januari 2024 13:54 Wib
Anggota MPR RI serap aspirasi OKP dan HIMA di Kalteng
Kamis, 18 Januari 2024 17:34 Wib
Teras Narang terus upayakan rusun mahasiswa terbangun di IAKN Palangka Raya
Senin, 16 Oktober 2023 17:41 Wib
Mahasiswa harus gunakan intelektual merealisasikan Pancasila di era demokrasi
Minggu, 15 Oktober 2023 23:17 Wib
Pemerintah diminta sosialisasikan aturan ASN dilarang "like-share"
Rabu, 27 September 2023 8:29 Wib