Usia Harapan Hidup Masyarakat Kotim 70 Tahun

id Kotawaringin Timur, bupati kotim, supian hadi, Usia Harapan Hidup Masyarakat Kotim 70 Tahun

Usia Harapan Hidup Masyarakat Kotim 70 Tahun

Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, H Supian Hadi (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan usia harapan hidup.

"Saat ini usia harapan hidup masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur adalah 69,51 hampir mendekati 70 tahun. Harapan pemerintah daerah, usia harapan hidup masyarakat kita akan dapat lebih dari 70 tahun," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Selasa.

Menurut Supian, berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah melalui program preventif dan promotif, mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

Dengan masyarakat yang sehat dapat lebih produktif karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan meningkatnya derajat kesehatan, Supian berharap usia harapan hidup juga meningkat.

Fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan. Selain meningkatkan fasilitas di RSUD dr Murjani Sampit dan RSUD H Supian Hadi Parenggean, beberapa puskesmas juga ditingkatkan menjadi rawat inap untuk memudahkan menjangkau layanan kesehatan ke seluruh wilayah.

Tahun 2016, ada dua puskesmas yang telah diakreditasi yaitu Puskesmas Bagendang dan Puskesmas Baamang. Akses layanan kesehatan kepada masyarakat juga dipermudah agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat karena alasan biaya.

Pemerintah daerah juga meningkatkan jaminan kesehatan bagi masyarakat. RSUD dr Murjani Sampit menyiapkan layanan berobat gratis kelas III bagi warga tidak mampu dengan fasilitas dan layanan yang bagus dan nyaman.

Keseriusan pemerintah daerah dalam hal jaminan kesehatan warganya, membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan penghargaan kepada Supian karena daerahnya atas keberhasilan dalam menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui integrasi Jamkesda dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Peningkatan kualitas hidup masyarakat tidak terlepas dari peran lingkungan dan keluarga. Saya mengajak kepada kita semua untuk mengontrol lingkungan dan anak-anak kita dalam pergaulannya karena ancaman yang sangat besar saat ini adalah narkoba," kata Supian.

Supian menambahkan, upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, lembaga pendidikan dan pelatihan serta organisasi masyarakat telah dilakukan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencerminkan capaian pembangunan manusia di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi di Kotawaringin Timur, setiap tahun mengalami peningkatan.

Tahun 2014 lalu IPM Kotawaringin Timur sebesar 68,45, tahun 2015 sebesar 68,61 dan pada tahun 2016 diprediksi sebesar 68,82 dengan komponen IPM yaitu harapan lama sekolah, rata - rata lama sekolah serta usia harapan hidup.