Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Masyarakat Barito Timur masih mendambakan pembangunan infrastruktur, terutama di pedesaan, demikian garis besar laporan hasil kunjungan kerja DPRD ke 10 kecamatan, yang disampaikan saat sidang paripurna pada Rabu (10/1/2017).
"Secara garis besar persoalan yang masih menjadi keluhan masyarakat kepada anggota dewan yang melakukan reses adalah pembangunan infrasturktur khusus jalan dan jembatan," ujar Ariantho Muller usai kegiatan, Rabu.
Wakil Ketua II DPRD Bartim itu menjelaskan, hasil kunjungan kerja masing – masing dewan tersebut dapat disimpulkan menjadi satu, bahwa masyarakat masih mengeluhkan infrastruktur jalan dan jembatan.
Misal, jalan dari desa Janah Jari menuju desa Karang Langit Karang Langit diminta masyarakat untuk ditingkatkan menjadi pengerasan. Sebab jalan tersebut hingga saat ini sulit dilalui dan ada beberapa kerusakan pada titik - titik tertentu.
Warga juga mengeluhkan jalan yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum propinsi Kalteng, yakni dari Desa Biwan - Hayaping -Paku - Kalamus - Desa Pangkan, dimana ada dua jembatan dalam kondisi memprihatinkan lantaran masih berbahan dasar kayu kelapa.
Untuk itu, diharapkan Pemerintah Daerah merepson aspirasi masyarakat yang disampaikan saat reses anggota dewan untuk menjadi prioritas pembangunan.
"Kami mengapreasiasi upaya maksimal yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang sesuai harapan masyarakat sehingga berdampak signifikan bagi kemajuan perkotaan maupun pelosok desa," ungkap Ariantho.
Masyarakat Bartim Masih Dambakan Pembangunan Infrastruktur Jalan, Ini Hasil Kunker DPRD
Wakil Ketua DPRD Bartim, Ariantho Muller saat mimpin rapat paripurna tentang penyampaian hasil reses anggota dewan di 10 kecamatan, Rabu (10/1/2017) dengan dihadiri Wakil Bupati Bartim H Suriansyah. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)
