London (Antara Kalteng) - Manchester United mengubah rasa frustrasi menjadi
kegembiraan ketika mereka melangkahkan satu kakinya ke final Piala
Liga, setelah tandukan Marouane Fellaini membawa mereka menang 2-0 atas
tamunya Hull City pada pertandingan leg pertama empat besar pada Selasa
waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB.
Optimisme juga
disuntikkan oleh Juan Mata dengan membawa United memimpin pada awal
babak kedua, namun kegagalan mereka untuk menuntaskan pertahanan lawan
saat menguasai bola membuat para penggemar tuan rumah mencemaskan
jalannya pertandingan leg kedua.
Tuan rumah menyia-nyiakan beberapa peluang untuk memastikan
kemenangan, di mana upaya Paul Pogba mengenai tiang gawang, sebelum
pemain pengganti Fellani membuat pasukan Jose Mourinho dapat bernapas
lega ketika ia melompat di tiang jauh untuk menanduk bola sehingga masuk
ke gawang lawan dengan sisa waktu pertandingan tiga menit.
Kemenangan ini membuat sang manajer asal Portugal tetap berada di
jalur untuk trofi pertamanya di Setan Merah, dan meneruskan laju bagus
terkini United dengan kemenangan kesembilan secara beruntun di semua
kompetisi, namun Mourinho jauh dari puas terhadap apa yang ia lihat.
"Ya, saya sedikit kecewa," ucapnya kepada Sky Sports.
"Menurut saya kami sedikit ceroboh, hal-hal yang terlalu rumit,
selalu menunda keputusan, memberi waktu kepada mereka untuk menyatukan
kekuatan... Pada babak kedua kami semua sedikit berkembang, hanya
sedikit."
Pada pertandingan keduanya sebagai manajer Hull, sesama pria
Portugal Marco Silva harus mengatasi badai cedera yang membuat dirinya
hanya memiliki 14 pemain senior yang bugar dan mereka terlihat
menurunkan tim darurat ketika United mengambil kendali permainan.
Mata memaksa kiper Hull Eldin Jakupovic melakukan penyelamatan bagus
pada menit kedua, sedangkan sepakan kaki bagian sisi dari Henrikh
Mkhitaryan melebar setelah mendapatkan umpan dari pemain Spanyol
tersebut.
Tim tamu, yang masalah cederanya bertambah buruk ketika Markus
Henriksen harus keluar lapangan pada menit ke-19 karena masalah pada
bahunya, memiliki peluang terbaik pada babak pertama, ketika Adama
Diomande menanduk bola mengenai bagian bawah tiang gawang.
Wayne Rooney, yang bertekad untuk memecahkan rekor gol United,
melepaskan tembakan melebar saat babak kedua memasuki menit kelima dan
kemudian digantikan, namun kebuntuan juga pecah.
Umpan silang Antonio Valencia ke tiang jauh disundul melintasi
gawang oleh Mkhitaryan, dan Mata menyambarnya dengan sepakan voli dari
jarak dekat.
United nyaris menggandakan keunggulan mereka ketika tendangan bebas
Pogba mengenai tiang gawang, namun rasa frustrasi meningkat sampai
pemain asal Belgia Fellaini masuk sebagai pemain pengganti untuk
mencetak gol penentu kemenangan yang sangat penting untuk leg kedua pada
26 Januari.
Southampton dan Liverpool akan bertemu pada semifinal lainnya, di mana leg pertama dimainkan di St Marys pada Rabu.