Polda Kalteng dan UM Palangkaraya Sepakat Tingkatkan Pemahaman Pancasila

id palangka raya, UM palangka raya, polda kalteng, kapolda kalteng, universitas muhammadiyah palangkaraya

Polda Kalteng dan UM Palangkaraya Sepakat Tingkatkan Pemahaman Pancasila

Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) sepakat untuk bersama melakukan penguatan pemahaman tentang kewarganegaraan dan Pancasila di kalangan masyarakat Kalteng.

"UMP menawarkan untuk bersama-sama mendatangi SD, SMP, atau pun anak muda yang belum paham tersebut. Harapannya pemahaman kebangsaan dan Pancasila dapat ditingkatkan sehingga dua hal tersebut bisa kembali menjadi milik bersama," kata Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko saat kunjungan di UM Palangka Raya, Rabu.

Pria kelahiran Semarang, 14 Oktober 1965 itu mengatakan, universitas sebagai salah satu wadah mencetak generasi muda berkarakter juga harus semakin aktif menjaga rasa aman dan nyaman di Kalteng.

"Dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan berkehidupan sosial perlu dukungan seluruh masyarkat termasuk di antaranya UMP dan universitas lain. Insyaalah bersama kawan-kawan ini, kita tingkatkan rasa aman dan nyaman di Kalimantan Tengah," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan pria yang baru saja menjabat sebagai Kapolda Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" usai mengunjungi universitas bermoto "The Green Islamic Campus" ini.

Selain ke UMP Kunjungan itu juga dilaksanakan mantan Wakil Kepala Korps Brimob Polri dan jajarannya di sejumlah universitas lain seperti Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip).

Rektor UM Palangka Raya, Dr Bulkani menyatakan kunjungan tersebut harus menjadi agenda rutin sehingga komunikasi dan silaturahmi antara universitas dan kepolisian semakin meningkat.

"Saya kira kunjungan ini bukti kepolisian siap menjalin komunikai dan sinergitas dengan universitas dan ormas. Apalagi, banyaknya hambatan komunikasi bisa menyebabkan kesalahpahaman," katanya.

Dalam kesempatan ini, lanjut Bulkani, kunjungan ini juga membahas rencana pelaksanaan program bersama yang salah satunya penguatan pemahaman masyarakat tentang kewarganegaraan dan Pancasila.