Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Kualitas air yang di alirkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik daerah nampaknya tidak selalu memuaskan, hal itu diketahui dari keluhan sejumlah warga masyarakat Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah khususnya pelanggan yang disampaikan melalui media sosial.
Dari sejumlah warga masyarakat muncul beragam keluhan atas penurunan kualitas air bersih PDAM, misalnya airnya keruh dan juga terkadang macet atau tidak mengalir.
Salah satu ibu rumah tangga, Novi dirinya kerap mengalami air keruh dan terkadang tidak mengalir seharian.
"Harusnya PDAM bisa menghitung penerima manfaatnya, kita kan bayar juga. Masa air yang yang dialiri kotor dan tersendat-sendat," katanya.
Warga lainnya, Bardi mengungkapkan yang sama, bahwa kualitas air di rumahnya pun turun naik.
"Kita sudah melaporkan ke pihak PDAM, namun hingga kini belum ditanggapi," ungkapnya.
Dirut PDAM Kapuas, Widodo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penyebab air keruh karena endapan di pipa dan bukan bocor.
Ia menjelaskan, di pipa induk saat perubahan tekanan dari kecil ke tekanan besar yang terjadinya turbulasi dipipa saat pengadukan. "Dari rendah ke tekanan tinggi terjadi perubahan di pipa dan itu hanya sebentar saja biasanya," jelas widodo.
Menanggapi keluhan warga masyarakat di media sosial, dirinya menyarankan untuk melaporkan secara langsung ke kantor pelayanan PDAM Kapuas.
"Jika keluhan atau laporan disampaikan melalui media sosial seperti facebook dan lainnya, saya tidak mau melayani karena kami sering di bohongi," kata Widodo agak kesal.
Selain itu lanjutnya, dia pribadi kebetulan tidak menggunakan media sosial yang tentunya tidak dapat mengikuti apa yang terjadi atau mengetahui keluhan melalui cara tersebut.
Menurutnya bila ingin ditanggapi, maka sampaikan saja langsung ke kantor layanan yang sudah ada.
"Dibalik rekening tagihan kan ada nomor aduan yang bisa di hubungi, jika ada laporan akan kita layani dan kita datangi, kami siap 24 jam, " pungkasnya.
