Bupati Gumas Minta SKPD Perbaiki Sistem Kerja Untuk Raih Opini WTP

id gunung mas, bupati gumas, WTP, arton s dohong

Bupati Gumas Minta SKPD Perbaiki Sistem Kerja Untuk Raih Opini WTP

Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong. (Istimewa )

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk memaksimalkan program kerja, dan memperbaiki sistem administrasinya, agar ke depan kabupaten tersebut meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.

"Tahun sebelumnya kita masih terdapat kekurangan namun semua dapat diperbaiki sehingga perlu keseriusan kepala dinas dan badan dalam memimpin dan membimbing stafnya, sehingga opini WTP dapat tercapai," katanya, di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.

Ia meminta Kepala SKPD dapat mengubah pola kerja yang memperlambat pelaksanaan program pembangunan menjadi lebih efisien dan tepat waktu, ditambah dengan bekerja secara jujur, ikhlas, dan bertanggung jawab.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan Asisten Sekretariat Pemkab Gumas dapat melakukan pengawasan secara intensif kepada seluruh SKPD

"Selama ini semua kewenangan pembinaan telah diserahkan kepada Kepala SKPD, namun kenyataannya masih ada yang tidak melakukannya dengan sungguh sungguh. Bahkan, terkesan membiarkan bawahannya tidak disiplin bekerja dan tidak loyal," ujarnya.

Pihaknya berharap seluruh ASN yang di jajaran Pemkab Gumas dapat bersinergi dan aktif serta bekerja secara sunggung-sungguh. Juga agar mereka menunukkan loyalitas dan totalitas dengan pekerjaan yang telah diamanahkan.

Selain itu, lanjut Arton, Kepala SKPD juga diingatkan untuk dapat menjaga dokumen penting Pemkab Gumas, menyimpannya dengan baik dan bertanggung jawab. Artinya arsip dan sistem administrasi harus betul-betul rapi dan baik.

"Dokumen negara itu tidak semua orang bisa melihat dan memilikinya. Jadi wajib semua pejabat dapat menjaganya dengan baik, demi kebaikan Kabupaten bermotto Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini," demikian Arton.