Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Kualitas air yang dialirkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik daerah dikeluhkan sejumlah pelanggan di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Warga Tamiang Layang, Nelly mengatakan, terkadang air yang keluar dari kran berwarna kuning dan keruh. Hal ini berulang dalam sepekan hingga dua sampai tiga kali.
"Air ledeng terkadang kuning dan keruh. Belum ada perubahan setiap tahunnya. Kita pelanggan merasa risih kalau menggunakan air keruh tersebut. Apalagi sampai dua – tiga kali dalam sepekan," ungkapnya di Tamiang Layang, Jumat (13/1).
Hal serupa juga dialami warga Desa Haringen, Yeyen yang mengeluhkan air PDAM yang keruh. Terlebih lagi jarak rumahnya yang tidak jauh dari PDAM di Jalan Haringen.
"Saya terkadang mengalami rasa gatal kalau menggunakan air ledeng yang keruh," ungkapnya.
Direktur PDAM Bartim, Hendroyono saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, masih berada di luar daerah. "Pak Direktur lagi perjalanan luar daerah," ungkap salah satu staf PDAM Bartim yang namanya tidak mau disebutkan.
Menanggapi keluhan masyarakat, Wakil Ketua DPRD Bartim Ariantho Muller meminta PDAM untuk secepatnya menanggulangi masalah tersebut dengan memperbaiki kualitas pelayanan.
"DPRD berharap kepada jajaran PDAM Bartim bisa sesegera mungkin menanggapi keluhan masyarakat tersebut. Kami yakin direktur PDAM dan jajarannya saat ini mampu membenahi PDAM menuju pelayanan Prima, baik terhadap kualitas air ataupun dari sisi pelayannya," ungkap Ariantho.
Berita Terkait
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Kapolda Kalteng Safari Ramadhan perkuat toleransi umat beragama
Kamis, 28 Maret 2024 5:39 Wib
Pemkab kembali lanjutkan sosialisasi program Jaga Desa di Kapuas Timur
Rabu, 27 Maret 2024 22:25 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
BBPOM: Kesadaran pelaku usaha di Sampit terhadap keamanan produk meningkat
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
DPRD Kotim berharap penyelesaian jalan tembus Pulau Hanaut terwujud
Rabu, 27 Maret 2024 14:03 Wib