Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi mengaku senang dengan peningkatan realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan besar yang ada di daerah itu.
"Berdasarkan laporan, saya lihat ada yang besarnya Rp100 juta sampai Rp500 juta. Kalau semua perusahaan bisa melakukan seperti itu, saya yakin kontribusinya sangat besar terhadap pembangunan di Kotawaringin Timur," kata Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Diakui, keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah membuat pembangunan tidak bisa dilaksanakan secara cepat dan besar seperti keinginan masyarakat. Perlu bantuan dari perusahaan, apalagi hasil pembangunan juga akan berdampak terhadap aktivitas perusahaan.
Perusahaan bisa berkontribusi membantu semua bidang yang dibutuhkan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pembukaan lapangan kerja dan lainnya. Partisipasi nyata seperti itulah yang sangat dibutuhkan masyarakat Kotawaringin Timur.
Program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) merupakan program yang wajib dijalankan perusahaan. Dalam aturan, perusahaan harus menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk membantu masyarakat dan pembangunan daerah melalui program CSR tersebut.
Saat ini ada 50 lebih perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, ditambah perusahaan pertambangan, kehutanan, jasa dan lainnya yang beroperasi di Kotawaringin Timur. Jika seluruh perusahaan menjalankan kewajiban melaksanakan program CSR sesuai aturan, Supian yakin dampaknya akan sangat signifikan terhadap daerah dan masyarakat.
Program CSR bisa mendorong pembangunan desa dan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar perusahaan. Program ini juga untuk menghilangkan kesenjangan sosial sehingga masyarakat turut merasa memiliki serta ikut menjaga suasana kondusif bagi aktivitas perusahaan.
"Begitu pula dalam membangun dan menata Sampit, kami melibatkan perusahaan besar. Seperti pembangunan taman-taman, gapura dan lainnya, banyak perusahaan bersedia membantu. Sebagai imbal baliknya, kami persilakan mereka memasang nama perusahaan mereka di sana," kata Supian.
Untuk tujuan itu pulalah dibentuk Forum CSR. Melalui forum itu, pemerintah daerah ingin agar realisasi program seluruh perusahaan terarah, terdata dan bersinergi dengan program yang dijalankan pemerintah daerah. Harapannya agar realisasi program CSR membawa manfaat besar dan tidak sampai tumpang tindih dengan program yang dijalankan pemerintah daerah.
Berita Terkait
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib