Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Perubahan jadwal pasar mingguan di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dinilai para pedagang kurang disosialisasikan instansi berwenang di daerah tersebut.
Salah seorang pedagang mingguan Pasar Temenggoeng Djaja Kartie, Yadi, di Tamiang Layang, Sabtu mengatakan perpindahan jadwal dari hari Senin ke hari Sabtu terkesan mendadak dan kurang disosialisasikan.
"Akibatnya, banyak pedagang yang tidak tahu dengan perpindahan waktu jualan seminggu sekali itu," katanya.
Menurut dia, dampak perubahan jadwal yang kurang disosialisasikan menyebabkan para pedagang yang berasal dari sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) banyak yang tidak berjualan.
"Pasar mingguan pada Sabtu (6/1/2017) kemarin banyak pedagang tidak jualan lantaran tidak mengetahui jadwal pergantian hari pasar," ucap dia.
Berdasarkan informasi lanjut dia, pergantian hari pasar ini berganti ke Sabtu ini agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bolos ngantor.
Menurutnya, para ASN informasinya disinyalir sering bolos ngantor pada Senin, karena biasanya mereka menyempatkan beli barang atau sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
"Biasanya mereka ke pasar tidak menggunakan pakaian ASN, namun menggunakan pakaian biasa dan mungkin menyiapkan pakaian ganti agar keberangkatan mereka tidak kentara oleh masyarakat dan Satpol PP," demikian Yadi.
Perubahan Jadwal Pasar Tamiang Layang Kurang Sosialisasi
Kondisi Pasar Temenggung Djaya Karti menjadi sepi pedagang karena adanya perubahan hari pasar dari Senin ke Sabtu yang diterapkan Pemerintah setempat. Foto diambil Sabtu (7/1/2017). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)
