Sampit (Antara Kalteng) - Ketua Komisi III DPRD Kotawartingin Timur, Kalimantan Tengah Rimbun menilai pemerintah daerah itu belum maksimal melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang mempekerjakan karyawan.
"Di Kotawaringin Timur sampai saat ini ada sekitar 130 ribu orang yang bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah, mereka dituntut bekerja maksimal, namun sayangnya beberapa dari mereka belum menerima haknya sebagaimana mestinya," katanya di Sampit, Senin.
Rimbun mengatakan, keterlibatan dan peran pemerintah daerah sangat diperlukan dalam membantu karyawan untuk mendapatkan haknya, seperti gaji yang layak sesuai UMK dan pesangon apabila terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Masih adanya karyawan yang tidak mendapatkan haknya karena pemerintah daerah sendiri kurang peduli dengan permasalahan yang sedang dihadapi karyawan.
Rimbun mengaku mendorong pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk lebih maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang memiliki tenaga kerja.
"Kita harap pemerintah daerah konsisten mengawasai perusahaan dan tenaga kerja, dengan harapan keryawan bisa mendapatkan haknya dan lebih sejahtera," katanya.
Rimbun juga meminta kepada pihak perusahaan untuk rutin melaporkan kondisi dan situasi di perusahaannya masing-masing, termasuk jumlah karyawan di pekerjakan.
"Laporan rutin dari pihak perusahaan itu untuk mempermudah pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan," katanya.
Rimbun juga mengingatkan kepada perusahaan agar melindungi seluruh karyawannya, yakni dengan mendaftarkan mereka dalam BPJS kesehatan maupun BPJS ketenagakerjaan.
"Setiap karyawan wajib menjadi menjadi peserta BPJS kesehatan maupun BPJS ketenagakerjaan. Jika tidak maka perusahaan yang bersangkutan melakukan pelanggaran," demikian Rimbun.
Berita Terkait
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib