Penganugerahan Gelar Kepada Gubernur BI Dianggap Layak, kata Legislator Ini

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Komisi D DPRD Kalimantan Tengah Artaban menganggap penganugerahan gelar Kehormatan Masyarakat Dayak dari Dewan Adat Dayak Kalteng kepada Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sangat layak.

DAD Kalteng dalam menganugerahkan gelar kepada seseorang selalu berdasarkan pengkajian dari berbagai aspek termasuk mendengarkan pendapat maupun pandangan dari para tokoh, kata Artaban di Palangka Raya, Senin.

"Gelar kehormatan juga kan diberikan DAD Kalteng kepada Presiden Joko Widodo, Jadi tidak ada yang salah. Gelar yang diberikan DAD itu kan berkaitan langsung dengan pengabdian Gubernur BI terhadap kemajuan bangsa Indonesia," tambahnya.

DAD Kalteng akan menganugerahi Gubernur BI sebagai Mantir Hai Panambahan, Rangkang Duhung Pasihai, Teras Rujin Bank Indonesia, Genep Andau Nangkenya Bulau Pungkal Raja, Rabia Tisik Tambun.

Gelar tersebut memiliki arti seorang yang dihormati, arif bijaksana, menjadi panutan, pimpinan Bank Indonesia, dan seorang cerdik pandai dalam mengatur keuangan negara.

"Pemberian gelar oleh DAD ini pada dasarnya setelah mengabdi, bukan asal datang ke Kalteng lalu diberi. Tidak seperti itu. Ada mekanismenya di DAD Kalteng itu," kata Artaban.

Sebelumnya, Manajer BI Perwakilan Kalteng Paulus B W Sopamena mengatakan, Penganugerahan gelar itu nantinya akan dilakukan di sela-sela serahterima jabatan Kepala Perwakilan BI Kalteng dari Plt Setian kepada Wuryanto.

Penganugerahan gelar tersebut rencana awal akan dilakukan di ruang VVIP Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, namun karena berbagai pertimbangan dipindah ke ruang Kahayan Swissbell Hotel Danum.

"Setelah penganugerahan, Gubernur BI akan memimpin serah terima jabatan Kepala BI Perwakilan Kalteng, dilanjutkan berdialog terkait ekonomi dengan sejumlah pejabat di Kalteng, dan lainnya," kata Paulus.