Pemprov Diharapkan Ingatkan Investor Manfaatkan Pekerja Lokal

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan tidak hanya mengundang investor asing namun juga mengingatkan mereka agar merekrut dan memanfaatkan pekerja lokal.

Mengundang investor agar berinvestasi di provinsi ini pasti akan berdampak positif terhadap upaya mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, kata anggota DPRD Kalteng Achmad Amur di Palangka Raya, Senin.

"Tapi investor itu perlu diingatkan agar pekerjanya jangan dari negara luar semua. Kalau pekerja ahli dan tidak tersedia di Indonesia, ya tidak masalah. Itu Wajib karena sebagai upaya mendukung kesuksesan investasi," ucapnya.

Hanya, lanjut Mantan Bupati Kabupaten Pulang Pisau dua periode ini, apabila tenaga ahli, khususnya pekerja kasar, masih ada dan banyak tersedia di Indonesia, tidak perlu dibawa dari negara asal investor.

Dia mengatakan hal itu untuk mengantisipasi sekaligus meminimalkan kesalahpahaman antara investor dengan masyarakat sebab sekarang isu kurang sedap selalu terdengar mengenai tenaga kerja asing.

"Saya meyakini masyarakat Indonesia dalam bekerja sangat profesional dan selalu siap belajar dalam mengembangkan kemampuannya. Investor asing tidak perlu khawatir investasinya akan terganggu. Ini yang perlu diingatkan Pemprov," tambahnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalteng ini mengakui bahwa keberadaan investor dapat mempercepat pembangunan sebab apabila hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memajukan pembangunan terkesan lambat.

Dia mengatakan Pemprov Kalteng gencar mengundang investor dari negara asing tentunya juga sebagai upaya mengurangi angka penganggaru sekaligus mensejahterakan masyarakat.

"Supaya percepatan pembangunan berjalan seiring dengan menurunnya penggangguran dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, para investor tersebut perlu diingatkan agar memanfaatkan tenaga kerja lokal," demikian Amur.