Kuala Kapuas (Antara Kalteng) Korban meninggal dunia dalam musibah tabrakan antara sepeda motor jenis scoopy dengan bus logos angkutan penumpang antar kota bukan Samidin seperti berita sebelumnya tetapi bernama Irvan bin Jemu warga Jalan Garuda, Pangkoh 6 Desa Garantung, Kabupaten Pulang Pisau, provinsi Kalimantan Tengah.
Klarifikasi itu disampaikan langsung oleh kepala desanya Supardiono yang datang Selasa sore dengan membawa sejumlah identitas korban seperti ijasah, Kartu Keluarga dan KTP orang tua korban.
"Orang tuanya sock tidak sanggup untuk datang ke Kapuas, makanya saya dan paman korban yang mengurusnya kesini," ucap Supardiono.
Kasat Lantas Polres Kapuas AKP Yudha Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka lantas di jalan trans Kalimantan, Kelurahan Dahirang, Kecamatan Kapuas Hilir Selasa siang tersebut.
"Kita sudah tangani, sopir kita amankan dan mintai keterangan dan korban sudah dikordinasikan dengan pihak keluarganya untuk penanganan selanjutnya," terangnya.
Yudha menjelaskan, bahwa korban Irvan mengalami luka lecet pada bagian mulut dan bibir, luka lecet pada pinggang sebelah kiri dan luka sobek pada bagian kepala, kemungkinan patah tulang pinggang , dan meninggal dunia.
"Kondisi yang cukup parah tersebu saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kapuas Untuk dilakukan visum korban meninggal dunia," jelasnya lagi.
Ditambahkannya, Selama seminggu ini sudah di lakukan upaya represif kepada pelanggar lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan dengan dominasi pelanggaran tidak gunakan helm di wilayah hilir dan anjir.
"Kita terus lakukan secara maksimal pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar agar mengurangi resiko kecelakaan dijalan," pungkasnya.
