Buntok (Antara Kalteng) - Panitia Pengawas pemilihan kepala daerah Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan gelar perkara terkait laporan tim pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, HM Farid Yusran-Sukanto (Faris).
"Kita menggelar perkara laporan tim Faris yang mensinyalir Pj Bupati melakukan kampanye terselubung," kata Komisioner Panwaslih Barsel Suwarsono di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, gelar perkara mengenai permasalahan tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa ini (17/1) bersama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).
"Kita sebelumnya sudah melakukan klarifikasi dengan penjabat Bupati terkait adanya laporan tersebut, termasuk dengan pihak RSUD Jaraga Sasameh Buntok," ucap Suwarsono.
Pada intinya lanjut dia, dalam klarifikasi itu Pj Bupati mengaku selama mengunjungi sejumlah SKPD di lingkup Pemkab Barsel, tidak ada niat sedikit pun untuk menguntungkan atau menyudutkan salah satu pasangan calon.
Begitu juga saat mengunjungi RSUD Jaraga Sasameh Buntok, malah Pj Bupati menyarankan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjunjung tinggi sikap netral dalam Pilkada Barsel 15 Pebruari 2017 mendatang.
"Kalimat tersebut juga sama dikatakan Pj Bupati pada semua SKPD yang dikunjunginya," ucap Suwarsono mengutip klarifikasi Pj Bupati Barsel H Mugeni kepada pihaknya.
Terkait kata perubahan yang memicu reaksi dari tim pemenangan salah satu paslon itu diucapkan secara kebetulan dan tidak ada sedikit pun untuk mengkampanyekan salah satu paslon yang jargonnya identik dengan kata perubahan.
Panwaslih Barsel Gelar Perkara Laporan Tim Faris
Komisioner Panwaslih Barsel, Suwarsono. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
