Bupati Komitmen Benahi Infrastruktur Lingkungan dan Kebersihan Kota Pulang Pisau

id pulang pisau, bupati pulpis, infrastruktur lingkungan kota pulang pisau, kebersihan pulang pisang

Bupati Komitmen Benahi Infrastruktur Lingkungan dan Kebersihan Kota Pulang Pisau

Masalah sampah yang menumpuk pada hari-hari libur di Kota Pulang Pisau menjadi perhatian bagi Bupati Pulpis H Edy Pratowo untuk ditangani segera. (Foto ADC Bupati Pulang Pisau)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo mengatakan pemerintah setempat tetap komitmen untuk terus membenahi infrastruktur di lingkungan Kota Pulang Pisau.

"Beberapa hal yang menjadi komitmen pemerintah setempat adalah peningkatan jalan-jalan lingkungan di dalam Kota Pulang Pisau," kata Edy Pratowo, Selasa.

Pembuatan jalan baru juga telah dilakukan pada tahun 2016. Pada tahun 2017 ini, pemerintah setempat mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan lingkungan untuk membuka akses pemukiman baru bagi masyarakat. Selain itu, peningkatan jalan penghubung antar desa juga sudah masuk ke dalam program dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Edy Pratowo mengungkapkan untuk melihat kondisi langsung infrastruktur jalan lingkungan, dirinya menyempatkan diri keluar masuk kampung untuk melihat kondisi jalan yang ada didalam Kota Pulang Pisau. Dari hasil ini, bisa dilihat mana jalan-jalan lingkungan yang perlu mendapatkan penanganan prioritas.

Bukan hanya masalah infrastruktur jalan saja, Edy Pratowo juga menyebutkan bahwa penataan dalam Kota Pulang Pisau juga mendapatkan perhatian. Fasilitas publik seperti sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat akan dimasukan ke dalam program dinas terkait. Ia berjanji, jika ada yang belum bisa diakomodir, maka akan diusulkan dalam rencana APBD Perubahan Tahun 2017.

Masalah persampahan juga tidak luput dari perhatian dirinya. Ia menyebut masalah sampah ini harus menjadi perhatian dinas terkait karena sering dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Hari Sabtu dan Minggu khususnya, tidak ada petugas pengangkut yang siaga, sehingga sampah-sampah meluber sehingga merusak pemandangan Kota Pulang Pisau.

"Ini harus menjadi perhatian dinas terkait, bagaimana mekanisme pengangkutan sampah pada saat hari-hari libur, karena sampah setiap hari selalu ada," demikian Edy Pratowo.