Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami cabai sebagai upaya mengantisipasi harga cabai yang sering mengalami kenaikan.
"Manfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami cabai, sehingga saat harganya naik masyarakat dapat mengurangi pengeluaran karena membeli cabai," kata Kadis Perindag Kota Aratuni D Djaban di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, jika seluruh pekarangan warga "Kota Cantik" itu ditanami cabai maka kenaikan inflasi akibat melonjaknya sayuran pedas tersebut dapat ditekan.
"Menanam cabai di pekarangan juga merupakan upaya mandiri dalam memehuni keperluan rumah tangga terutama untuk keperluan dapur," kata Aratuni.
Dia pun bercerita jika di sekitar pekarangan rumahnya juga telah ditanami cabai bahkan ada juga beberapa jenis sayuran lain seperti terong yang ditanam menggunakan media pot.
"Dengan begitu, meski harga cabai naik kami tidak terlalu risau. Jika warga tidak bisa menamam sendiri, saat ini juga sudah ada yang menjual bibitnya. Bahkan bibit tersebut sudah berbuah lebat," katanya.
Sering naiknya harga cabai di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu karena sebagian besar pasokan barang didatangkan dari luar daerah seperti dari Jawa.
Akibatnya, ketika suplai cabai dari daerah pemasok terdendat atau pun berkurang maka secara otomatis harga produk tersebut di pasaran cepat melonjak.
Apalagi cabai telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam rumah tangga.
"Melonjaknya harga cabai pada beberapa waktu terakhir ini karena persediaan cabai menipis akibat alur distribusi tersendat. Produksi petani lokal tidak mampu memenuhi permintaan pasar," katanya.
Dia pun berharap dengan aktifnya masyarakat menanam cabai di pekarangan, inflasi daerah akibat jenis sayuran ini pun dapat ditekan.
Berita Terkait
Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Polisi di Palangka Raya sosialisasikan waspadai curanmor
Kamis, 28 Maret 2024 15:30 Wib
Tips menggunakan THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 11:57 Wib
DPRD Murung Raya terima kunker DPRD Gunung Mas
Rabu, 27 Maret 2024 22:08 Wib
Divisi Keimigrasian lakukan Monev di Kanim Kelas I Non TPI Palangka Raya
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
25 WBP Rutan Kelas IIA Palangka Raya wisuda Sarjana Teologi
Rabu, 27 Maret 2024 16:04 Wib
Perusahaan di Barito Utara diminta bayar THR H-7
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
Ketersediaan ayam potong di Palangka Raya aman hingga Idul Fitri
Rabu, 27 Maret 2024 15:17 Wib