Lamandau Perbanyak Ternak Sapi Guna Penuhi Swasembada Daging

id lamandau, peternakan sapi di lamandau, sapi, swasembda daging lamandau

Lamandau Perbanyak Ternak Sapi Guna Penuhi Swasembada Daging

Ternak sapi di Lamandau pada umumnya masih skala kecil dan sapi tidak dikandangkan. (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus berupaya memperbanyak ternak sapi, baik skala kecil maupun sedang, sebagai uaya mencapai swasembada daging.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanakan), Ir Sunarto MAP, menjelaskan perbanyakan populasi sapi yang dimiliki masyarakat, juga disertai upaya peningkatan kualitas ternak.

"Program pengembangan ternak sapi tetap menjadi perhatian dan hasilnya sudah berjalan dengan baik. Tujuan akhirnya agar Kabupaten Lamandau dapat mencapai swasembada daging, dan terjadinya peningkatan kesejahteraan peternak," jelas Sunarto.

Dikatakannya, pemilik ternak di wilayah amandau masih didominasi skala kecil, dimana kebutuhan pakannya masih dilakukan secara manual yakni dengan mencari rerumputan atau menyabit rumput. Namun, sejumlah rumh tangga sudah ada pula yang mengandangkan ternak sapinya secara bagus sesuai standar.

Terkait kebutuhan daging sapi di Bumi Bahaum Bakuba, ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki baru bisa dipenuhi separuh dari total kebutuhan masyarakat. Kebutuhan total yaitu 10 ekor sehari, namun yang terpenuhi secara rutin yakni kota Nanga Bulik baru dua ekor, Kecamatan Sematu Jaya dan sekitarnya dua ekor dan kecamatan Delang satu ekor.

Dipaparkannya, guna memenuhi kebutuhan akan daging sapi, akan dilakukan secara bertahap, termasuk menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (Puslitbangnak), yaitu melalui program sapi induk betina wajib bunting (Siwab) dan inseminasi buatan (IB) serentar kepada seluruh ternak yang ada.

Secara keseluruhan, lnjutnya, semua kecamatan di Kabupaten Lamandau berpotensi menjadi lokasi pengembangan ternak sapi. "Pemda selalu siap membantu, tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan peluang yang ada guna meningkatkan kesejahteraan," tuturnya.