Butuh Setahun Lebih Untuk Pindah Ke Bagendang, kata GM Pelindo III

Sampit (Antara Kalteng) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III meminta waktu bisa lebih satu tahun guna kelengkapan fasilitas terkait pemindahan aktivitas bongkar muat barang di Terminal Sampit ke Terminal Bagendang di kota itu.

"Untuk menyediakan fasilitasnya butuh investasi kan tidak bisa mendadak dalam satu tahun," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Sampit, Agus Dwi Wahyono di Sampit, Kamis.

Selain itu, Agus Dwi Wahyono ada keterbatasan terkait pengadaan infrastruktur dalam proses pemindahan lokasi bongkar muat barang yang dialihkan ke Bagendang itu.

Pelabuhan Sampit memiliki dua terminal yakni Terminal Sampit berada di kawasan pusat kota melayani bongkar muat barang dan penumpang, sedangkan Terminal Bagendang berada di arah luar kota khusus melayani bongkar muat barang.

Wacana pemindahan aktivitas bongkar muat barang dari Terminal Sampit ke Terminal Bagendang merupakan tuntutan pemerintah daerah, alasannya aktivitas truk dan kendaraan besar dari Terminal Sampit rawan menimbulkan dampak seperti kecelakaan lalu lintas dan kerusakan badan jalan di dalam kota.

Pemerintah daerah berharap kegiatan bongkar muat dipusatakan di Terminal Bagendang, selanjutnya Terminal Sampit diharapkan untuk dikembangkan mendukung pengembangan sektor kepariwisataan.

"Kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Kami di sini hanya pelaksana di lapangan atau operator, seperti halnya pelabuhan lain," katanya.

Ia mengatakan wacana pemindahan itu, menjadi perhatian serius Pelindo III, dan berupaya menyiapkan segala fasilitas sebelum proses pemindahan dilakukan.

"Kebetulan tahun 2017 ini kami memang ada perpanjangan dermaga 100 meter tapi ini masih menunggu penetapan dari pusat. Kalau itu sudah ada, minimal sudah bisa membantu. Jika tahun depan disetujui, kami mengusulkan lagi 200 meter, jika rampung kami siap," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan bongkar muat selama ini tidak seluruhnya kapal yang datang ke Sampit beraktivitas di dermaga umum, namun ada juga di dermaga pribadi.

"Jika itu ditertibkan oleh pemerintah provinsi maka Pelindo III akan menyiapkan pengembangan untuk kebutuhan ke depan," katanya.

Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi, sebelumnya mengatakan pemerintah daerah memberikan tenggat waktu selama setahun kepada PT Pelindo III Cabang Sampit untuk mempersiapkan fasilitas untuk pemindahan bongkar muat dari Terminal Sampit ke Bagendang.

"Batas waktu saya bilang kemarin oke lah setahun. Karena membangun kan tidak bisa sebulan," kata Supian.

Supian berharap pemindahan aktivitas bongkar muat berjalan sesuai harapan. Dia menilai langkah ini akan berdampak positif bagi semua pihak.