Bupati Ini Akan Segera Kumpulkan PBS, Ada Apa?

id Seruyan, Pemkab Seruyan,kuala pembuang, Bupati Seruyan Sudarsono, Pelabuhan Segintung, PBS,

Bupati Ini Akan Segera Kumpulkan PBS, Ada Apa?

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika )

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berencana mengumpulkan manajemen perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di wilayah tersebut untuk membahas proyeksi Pelabuhan Samudera Teluk Segintung.

"Sesuai dengan instruksi gubernur, maka kita akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan untuk membahas Pelabuhan Segintung," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Kamis.

Ia mengatakan, dilakukannya pertemuan dengan pihak perusahaan bertujuan untuk memaparkan berbagai keunggulan Pelabuhan Segintung setelah adanya rencana Pemerintah Provinsi Kalteng untuk kelanjutan pembangunan pelabuhan yang digadang-gadang sebagai pintu masuk Kalteng melalui jalur laut.

"Hasil dari pertemuan itu nanti akan kita sampaikan langsung pada Gubernur Kalteng," katanya.

Sesuai dengan rencana, Pelabuhan Segintung yang terletak di Kecamatan Seruyan Hilir akan dikembangkan menjadi kawasan industri dan kawasan strategis lainnya di Kalteng.

Pelabuhan Segintung yang langsung mengarah ke Laut Jawa, dan hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Kuala Pembuang dapat mendorong keluar masuk arus barang di Kalteng menjadi lebih cepat.

"Sehingga akan memicu pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di wilayah Kalteng khususnya untuk wilayah Seruyan," katanya.

Selain jadi kawasan industri, Pelabuhan Segintung juga akan dijadikan pelabuhan penampung crude palm oil (CPO) dari perusahaan sawit maupun komoditas lain di wilayah tengah Kalteng, yang meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur dan Seruyan.

"Bahkan sudah diwacanakan bakal dibangun rel kereta api menuju kawasan pelabuhan multy purpose tersebut, dan saat ini Pemerintah Provinsi sudah merencanakan untuk melakukan pengembangan Pelabuhan Segintung," katanya.