Dinkes Barsel Catat 2016 Ada Satu Kasus Penderita Pneumonia

id Barito Selatan, Barsel, Buntok, penderita, pneumonia, Dinkes Barsel, dr Djulita K Pala

Dinkes Barsel Catat 2016 Ada Satu Kasus Penderita Pneumonia

Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan pada Dinas Kesehatan Barsel, dr Djulita K Palar (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Jumlah penderita penyakit pneumonia yang tercatat pada tahun 2016 lalu di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah hanya terdapat satu kasus sepanjang tahun 2016.

Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan pada Dinas Kesehatan Barsel dr Djulita K Palar di Buntok, Kamis mengatakan warga yang terkena penyakit pneumonia tersebut anak di bawah umur lima tahun.

"Satu orang anak yang terkena pneumonia pada tahun 2016 lalu tersebut cepat ditangani sehingga tidak meninggal dunia," kata dia.

Ia mengatakan, penyakit pneumonia ini merupakan penyakit yang sangat serius, karena tandanya sangat khas yakni demam, batuk berdahak atau nyeri dada yang disebabkan mikroba.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Selatan, agar mewaspadai penyakit saat musim penghujan seperti sekarang ini.

"Karena penyakit, pneumonia, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan demam berdarah dengue (DBD) serta diare biasanya meningkat pada musim penghujan,"ujar dr Djulita K Palar.

Bersihkanlah lingkungan dan laksanakan 3M Plus seperti dengan menguras bak mandi, mengubur barang bekas dan menutup rapat tempat penampungan air serta memberi bubuk larvasida agar nyamuk tidak berkembang biak.

"Gunakan kelambu dan anti nyamuk saat tidur, di samping itu juga menjaga pola makan dan hidup sehat," tambah dia.

Sedangkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat diminta untuk menjaga pola makan yang seimbang dan beristirahat yang cukup serta berolahraga secara teratur.

"Dengan pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh, maka kita akan terhindar dari penyakit yang kerap kali muncul saat musim penghujan," demikian Djulita K Palar.