Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Legislator DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Tandean Indra Bela berharap kepada guru honorer yang bekerja di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tetap bekerja professional di tengah masih belum jelasnya pembayaran gaji, setelah kewenangan diambilalih oleh pemerintah provinsi.
"Bagaimanapun guru honerer di daerah setempat harus bekerja profesional sembari menunggu langkah pemerintah dalam memberikan kebijakan masalah kewenangan penggajian tersebut," kata Tandean di Pulang Pisau, Kamis.
Meski diangkat pihak sekolah, kata dia, harus diakui keberadaan guru honorer ini cukup membantu pihak sekolah dalam mengisi kebutuhan guru, meski gaji yang diterima masih cukup jauh dari kebutuhan hidup layak. Pemerintah dinilai masih belum mampu mengangkat tenaga PNS guru, untuk mengisi kekosongan guru di sejumlah daerah.
Tandean juga meminta kepada pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan untuk segera melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dalam persoalan pembiayaan gaji tenaga guru honorer setempat yang sebelumnya ditopang melalui dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Setelah, kewenangan SLTA diambilalih pemerintah provinsi, tentu pemerintah kabupaten tidak lagi menganggarkan dana BOP.
Komisi I di DPRD juga diharapkan bisa membantu mencarikan solusi dan jalan keluar, terhadap masalah pembayaran gaji tenaga guru honorer ini. Diantaranya, adanya payung hukum agar pemerintah setempat bisa mengalokasikan anggaran dengan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku, sampai ada kebijakan yang diambil pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi terhadap tidak adanya kejelasan pos anggaran untuk pembayaran gaji tenaga guru honorer SLTA, demikian Tandean.
Berita Terkait
Umat Islam di Pulang Pisau diajak memaknai Ramadhan untuk memperkuat ukhuwah
Rabu, 27 Maret 2024 6:59 Wib
Bupati minta PPPK Pulpis terus diminta meningkatkan dan mengimbangi kompetensi
Selasa, 26 Maret 2024 16:07 Wib
Banjir di Pulang Pisau meluas ke tiga kecamatan
Selasa, 19 Maret 2024 16:28 Wib
Pj Bupati meyakini optimalisasi lahan rawa pacu produksi padi di Pulang Pisau
Sabtu, 16 Maret 2024 19:28 Wib
Kementerian Pertanian alokasikan 81 ribu hektare optimalisasi lahan rawa di Kalteng
Sabtu, 16 Maret 2024 18:57 Wib
DAD Pulang Pisau komitmen jaga marwah masyarakat dan hukum adat Dayak
Jumat, 15 Maret 2024 6:35 Wib
Jalan rusak di Desa Bawan Pulang Pisau akibatkan antrean panjang
Kamis, 14 Maret 2024 12:14 Wib
RSUD Pulang Pisau telah penuhi standar pelayanan minimal
Jumat, 8 Maret 2024 20:09 Wib