Tiga Sekolah di Lamandau Siap Gelar UNBK

id lamandau, UNBK, slta di kabupaten lamandau, ujian nasional berbasis komputer, ujian nasional

Tiga Sekolah di Lamandau Siap Gelar UNBK

Salah satu SLTA di Kabupaten Lamandau saat menyelenggarakan UN tahun 2016. (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Tiga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di wilayah Kabupaten Lamandau siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Sebenarnya secara keseluruhan, jumlah SLTA se-kabupaten Lamandau berjumlah 18 sekolah, namun hanya tiga sekolah yang sudah memiliki sarana mendukung UNBK.

Tiga sekolah dimaksud yakni SMAN-1 Bulik, SMKN-1 Bulik dan  SMKN-2 Bulik. Sedangkan 15 SLTA lainnya dinilai belum layak karena belum didukung fasilitas yang dipersyaratkan UNBK, seperti belum tersedianya jaringan internet dan komputer.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lamandau, Dr Meigo A Bassel, menjelaskan dengan melaksanakan UNBK maka para siswa diharapkan lebih mudah mengikuti ujian nasional (UN). Pasalnya proses lebih cepat karena telah ditunjang dengan sarana pendukung komplit.

Dipaparkannya, bagi sekolah yang belum dapat menjalankan UNBK maka pelaksanaan UN dilakukan seperti biasa yakni ujian nasional berbasis kertas pensil (UNBKP). "Untuk Kabupaten Lamandau, pelaksanaan UNBK baru pertama kali akan dilaksanakan tahun 2017 ini," jelas Meigo, Jumat.

Karena baru pertama kali diikuti, sebutnya, diharapkan kepada pihak sekolah dapat melakukan persiapan secara matang. Persiapan dimaksud baik menyiapkan anak didik untuk menghadapi ujian, maupun mencek dan berlatih dengan sarana dan prasarana yang dipersyaratkan.

Diuraikannya, selain itu karena kewenangan SLTA sudah dialihkan ke provinsi maka diharapkan pihak sekolah untuk rutin melakukan koordinasi dengan Dikbud Provinsi Kalteng terkait pelaksanaan UNBK. UN bukan hanya tugas pihak sekolah, tapi tugas semua pihak. Oleh karena itu, apapun yang terkait masalah unas, harus dilakukan secara maksimal dan terfokus, karena sekali lagi citra pendidikan dipertaruhkan dalam ujian nasional.

"Kelulusan siswa terkait erat dengan penilaian keberhasilan sampai dimana kemampuan kita dalam mempersiapkan anak didik untuk menyelesaikan studynya. Selain itu, menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pembangunan di bidang pendidikan," jelasnya.

Persiapan pelaksanaan harus dilakukan sejak jauh hari. Kemampuan siswa diharapkan dapat maksimal, sebab target kelulusan ditenggat setinggi-tingginya. Kelulusan turut menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pembangunan di bidang pendidikan.