Meningkatnya Kriminalitas Di Sampit Ternyata Gara-Gara Narkoba

id Kotawaringin Timur, Sampit, Kotim, zenith, Meningkatnya Kriminalitas Di Sampit Ternyata Gara-Gara Narkoban

Meningkatnya Kriminalitas Di Sampit Ternyata Gara-Gara Narkoba

Ilustrasi - Sejumlah polisi Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah saat mengamankan tersangka pengedar narkoba dalam penggerebekan kampung Narkoba di daerah itu pada Kamis (14/4). (Foto Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antara Kalteng) - Maraknya penggunaan narkoba di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memicu meningkatnya tindak kriminal.

"Tabung elpiji ini rencananya saya jual untuk membeli zenith," kata Jfr (23), warga Jalan Iskandar 17 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Jumat.

Dia ditangkap warga karena diduga mencuri tabung gas elpiji 3 kg di warung milik Mustofa di Jalan Ketapi 5 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sekitar pukul 07:30 WIB. Dia tertangkap basah oleh pemilik warung.

Jfr tak bisa mengelak ketika pemilik warung dan warga menangkapnya. Saat ditanya polisi, dia pun mengakui nekat mencuri karena ingin membeli obat carnophen atau zenit.

Saat diinterogasi polisi, Jfr diduga masih di bawah pengaruh obat zenith. Dia memberi jawaban berbelit-belit sehingga menyulitkan pemeriksaan.

"Pas saya masuk, dia sudah ada di dalam. Mau kabur makanya saya kejar," kata Mustofa, pemilik warung.

Jfr langsung dibawa ke Markas Polsek Ketapang untuk menjalani pemeriksaan. Polisi akan memproses kasus ini meski aksi pencurian gagal karena dipergoki pemilik warung.

Belum lama ini, Polsek Ketapang juga menerima laporan pencurian puluhan tabung gas oleh sejumlah anak di bawah umur. Pengakuan pelaku kepada polisi, uang hasil penjualan digunakan untuk membeli zenith.