Seruyan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektare

id Seruyan, kuala pembuang, Pemkab seruuyan, cetak sawah, Seruyan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektare

Seruyan Cetak Sawah Baru 1.000 Hektare

Ilustrasi - Sejumlah petani di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan penanaman padi sawah di lahan pertanian desa setempat. (Foto Kalteng/Kasriadi)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan mencetak sawah baru seluas 1.000 hektare selama 2017 untuk mendukung produksi pangan di kabupaten tersebut.

"Kegiatan cetak sawah ini nanti dilakukan bekerja sama dengan TNI," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Jumat.

Cetak sawah baru seluas 1.000 hektare di Seruyan merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp16 miliar dan cetak sawah baru tersebut tidak dilakukan pada satu hamparan namun tersebar di enam kecamatan.

Enam kecamatan lokasi cetak sawah baru yakni Kecamatan Seruyan Hilir seluas 92 hektare, Kecamatan Seruyan Hilir Timur seluas 125 hektare, Kecamatan Danau Sembuluh 245 hektare, Kecamatan Hanau 245 hektare, Kecamatan Danau Seluluk 153 hektare dan Kecamatan Batu Ampar seluas 140 hektare.

"Jadi total keseluruhan program cetak sawah baru di Seruyan adalah 1.000 hektar," katanya.

Meski demikian, jadwal pelaksanaan kegiatan cetak sawah baru masih belum ditentukan karena masih harus menunggu rapat koordinasi teknis (Rakornis) penyuluh dan petugas lapangan.

"Namun mudah-mudahan pada Februari ini kegiatan cetak sawah bisa mulai dilaksanakan," katanya.

Pemkab Seruyan berharap dengan dibukanya lahan sawah baru dapat mendorong terwujudnya produksi dan kemandirian pangan di Seruyan serta mendukung produksi pangan secara nasional.

Selain itu, program cetak sawah baru diharapkan juga dapat memberi dampak positif terhadap dunia pertanian di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring", terutama untuk mengurangi sistem membuka lahan pertanian dengan cara membakar.

"Bagi kecamatan penerima lahan cetak sawah nantinya agar mempergunakan lahan tersebut dengan baik agar tujuan untuk meningkatkan kuaalitas dan kuantitas pertanian di Seruyan terlaksana," katanya.