Liverpool Ditenggelamkan Tamunya Swansea

id liverpool, liverpool lawan swansea, liga inggris

Liverpool Ditenggelamkan Tamunya Swansea

Penyerang Swansea City, Fernando Llorente (9), merayakan golnya ke gawang Liverpool dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (21/1/2017). (twitter.com/premierleague)

London (Antara/Reuters) - Pertahanan yang rapuh Liverpool kembali dipertontonkan di saat ambisinya meraih gelar Liga Inggris, sehingga mereka ditenggelamkan dengan kekalahan 2-3 oleh tamunya yang terancam degradasi Swansea City pada Sabtu.

Gol penentu kemenangan yang dibukukan Gylfi Sigurdsson mengakhiri laju 17 pertandingan tanpa kekalahan di liga di Anfield, dan membuat pasukan Juergen Klinsmann kini tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Chelsea yang baru akan bermain pada Minggu.

Hanya ada sedikit hal menarik pada babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol di Anfield, namun Swansea, yang memulai hari dengan menghuni posisi juru kunci, membungkam publik Kop ketika penyerang asal Spanyol Fernando Llorente memasukkan gol saat babak kedua bergulir empat menit dan mencetak gol selanjutnya melalui sundulan kepala pada lima menit berselang.

Liverpool mampu bangkit dan dua gol Roberto Firmino membawa mereka menyamakan kedudukan, gol yang pertama didapat melalui sundulan dengan memanfaatkan umpan silang James Milner dan gol kedua melalui sepakan setengah voli.

Pasukan Klopp merupakan tim strata tertinggi pertama yang mencetak 50 gol musim ini, namun beberapa menit kecerobohan pertahanan mereka kembali menjadi titik lemah mengingatkan terhadap memori kekalahan 3-4 di markas Bournemouth pada Desember.

Kemenangan Liverpool terlihat menjadi hasil akhir  saat pertandingan tinggal menyisakan setengah jam, namun ternyata Swansea memiliki taktik lain dan dari bola yang jarang mengarah ke depan, bola tertuju pada Sigurdsson dan pemain Islandia itu dengan tenang membawa tim Wales itu kembali memimpin.

Liverpool tidak dapat cepat merespon, membuat Klopp geram.

"Momen paling mengecewakan adalah gol ketiga dan saya tidak dapat menjelaskan sebab kami memiliki begitu banyak peluang untuk menang," kata pria Jerman itu. "Benar-benar sulit untuk menerimanya saat ini."
 
 "Apakah Swansea menang dengan adil, tidak. Namun apakah itu layak, ya."