Washington (Antara Kalteng) - Diva pop Madonna secara mengejutkan bergabung
dengan ratusan ribu orang yang berdemontrasi demi hak perempuan di
Washington pada Sabtu (21/1) sebagai bagian dari penolakan terhadap pelantikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Selamat datang di
revolusi cinta," katanya saat naik ke panggung, menutup rangkaian pidato
para selebritas dan aktivis hak asasi manusia.
"Untuk pemberontakan. Untuk penolakan kita sebagai perempuan, melawan tirani era baru ini."
Penyanyi
58 tahun itu berbicara di hadapan massa yang juga meliputi para bintang
seperti ikon feminis Gloria Steinem dan aktris Ashley Judd.
"Kita tidak takut. Kita tidak sendiri. Kita tidak akan mundur," kata Madonna kepada massa yang mayoritas perempuan.
"Ada
kekuatan dalam persatuan kita dan tidak ada kekuatan lawan yang
berpeluang mengalahkan solidaritas sejati," katanya sebagaimana dikutip
kantor berita AFP.
Sang ikon pop menyampaikan keputusasaan dan
menyalahkan perempuan yang mendukung Trump setelah kemenangan
mengejutkannya dalam pemilihan umum.
Madonna mendukung Hillary
Clinton dalam upayanya untuk menjadi presiden perempuan pertama di
Amerika, dan mengatakan kepada Billboard Magazine setelah kekalahan
Partai Demokrat bahwa perempuan punya "ketidakmampuan turunan" untuk
menerima presiden perempuan.
"Perempuan benci sesama perempuan. Menurut saya itulah yang terjadi," katanya kepada majalah itu.
Dalam pawai Sabtu, bahasanya lebih revolusioner.
"Kegelapan
ini dibutuhkan untuk membangunkan kita," kata dia. "Kebaikan tidak
memenangkan pemilihan ini, tapi kebaikan akan menang pada akhirnya."
(mu) 
Berita Terkait
Polisi kerahkan ribuan personel amankan demo di Patung Kuda hingga KPU
Senin, 19 Februari 2024 14:12 Wib
Video demonstrasi mahasiswa di Solo pada 15 Februari hoaks!
Jumat, 16 Februari 2024 8:38 Wib
Maxim sampaikan klarifikasi soal demo ojol di Monas
Kamis, 31 Agustus 2023 13:53 Wib
Demo Al-Zaytun memakan korban hingga 5.000 orang hoaks!
Sabtu, 24 Juni 2023 12:15 Wib
MenKopUKM Teten tanggapi pedagang demo pakaian impor bekas
Rabu, 7 Juni 2023 13:53 Wib
1.753 personel dikerahkan untuk amankan demo Partai Buruh
Senin, 13 Maret 2023 13:46 Wib
Polisi siagakan ribuan personel amankan demo Cipta Kerja
Selasa, 28 Februari 2023 11:12 Wib
Liput demo di Kepri, Kamera jurnalis TVOne dirusak imigran
Kamis, 8 Desember 2022 0:25 Wib