Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Kabupaten Kapuas yang selama ini damai dan kondusif sempat terganggu akan adanya foto spanduk yang mengatasnamakan agama atau ummat Islam untuk penolakan Habib Rizieq sebagai Imama Besar, seperti yang terpasang di wilayah Kapuas dan beberapa daerah lain di Kalimantan Tengah yang beredar di media sosial facebook.
Foto yang bertuliskan penolakan terhadap Habib Rizieq dengan mengatasnamakan umat Islam Kapuas tersebut belum diketahui dimana tempatnya dipasang dan sempat mendapat komentar beragam dari netizen yang kebanyakan merasa keberatan bahkan terpancing akan adanya aksi pemasangan spanduk itu.
Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang cepat tanggap dan langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat, baik tokoh agama dan masyarakat hingga organisasi serta membuat imbauan agar masyarakat menyikapi adanya spanduk-spanduk yang meresahkan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa NKRI yang ditemukan di beberapa kabupaten tetangga.
"Saya selaku Kapolres Kapuas mengimbau agar seluruh masyarakat Kapuas tidak terpancing dan terprovokasi khusus foto yang beredar. Percayakan kepada Polres Kapuas untuk melakukan penyelidikan terkait dengan kebenaran foto itu untuk menguji kapan, dimana, siapa, bagaimana kronologis kejadian serta motif pelaku," tegas Kapolres, Minggu.
Dikatakannya, wilayah hukum Kapuas yang damai dan kondusif selama ini jangan diganggu dan masyarakat agar tidak mudah terpancing terhadap hal yang belum jelas kebenarannya yang nantinya dapat merusak stabilitas kamtimbmas.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas juga angkat bicara dan menyerukan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas, dan seluruh OKP dan Ormas-ormas Islam agar tidak mudah terpancing provokasi.
"Dalam hal ini kita jadikan sebuah momentum sebagai pembelajaran dalam memperkuat dan memperteguh persatuan dan kesatuan NKRI," kata Ketua HMI Kapuas Muhammad Mirza, Minggu.
Terkait foto-foto pemasangan spanduk yang beredar di media sosial, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Kapuas untuk melakukan penyelidikan dan mengusut Tuntas pelaku pemasangan spanduk tersebut.
"Polres ada berkodinasi dengan kita dan kami sangat menghargainya. Kita akan dukung kepolisian sepenuh nya," ucapnya.
Berita Terkait
Polres Katingan catat 89 peserta telah mendaftar penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 23:45 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Polres Kotim ringkus tujuh tersangka penjarahan sawit di Mentaya Hulu
Senin, 15 April 2024 19:56 Wib
Kapolres Kobar tinjau aktivitas masyarakat di area wisata Pantai Kubu
Sabtu, 13 April 2024 18:09 Wib
Motif pembunuhan pelajar 13 tahun di OKU Timur
Sabtu, 13 April 2024 15:43 Wib
Polres Kobar lakukan pengamanan di area wisata Pantai Kubu dan Bugam Raya
Sabtu, 13 April 2024 0:12 Wib
Polisi tangkap seorang tahanan kabur dari PN Cianjur
Senin, 8 April 2024 16:28 Wib
Polres Kotim amankan puluhan sepeda motor selama Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 5:55 Wib