Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Warga RT 01 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah terkejut dengan datangnya puluhan polisi berpakaian preman ketika menangkap Muhammad Fajeri alias Amat, yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis carnophen alias zenith.
Amat tidak berkutik saat ditangkap anggota Sat Resnarkoba Polres Bartim, Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB di tempat usaha bengkel miliknya di jalan A Yani dengan barang bukti ratusan butir pil zenith.
"Iya. Orang bengkel bernama Amat ditangkap polisi dengan barang bukti ratusan obat zenith," kata Nanang, warga setemoat yang menyaksikan penangkapan, Minggu.
Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK melalui Kasat Resnakoba AKP Dhani Sutirta membenarkan penangkapan tersebut dengan menyita barang bukti sebanyak 127 butir pil carnophen yang disimpan dalam rice cooker.
"Barang Bukti yang berhasil diamankan sebanyak 127 butir obat jenis carnophen/zenith yang disimpan dalam rice cooker dan merupakan sisa hasil penjualan. Sebuah Hp merek Samsung warna putih dan uang tunai sebanyak Rp.800 ribu yang diduga dari hasil penjualan ," ungkap AKP Dhani Sutirta, Minggu.
Tertangkapnya Amat, remaja yang belakangan diketahui warga Desa Banua Hanyar RT 01 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan itu bermula dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan pengintaian dan ada seorang remaja yang mengaku bernama Taufikurahman alias Upik keluar dari bengkel milik tersangka Amat.
"Setelah diberhentikan dan interogasi di tempat, Upik mengaku membeli zenith dari Amat sebanyak 100 butir atau satu boks carnopehn alias zenit. Anggota langsung berupaya menyergap tersangka dan setelah melakukan penggeledahan ditemukan sebanyak 127 butir zenith disimpan dalam rice cooker. Obat tanpa ijin edar tersebut merupakan sisa dari hasil penjualan pelaku," ungkapnya.
Pemuda asal Amuntai itu kini dijebloskan ke hotel prodeo Polres Bartim karena melanggar pasal 197 Undang - Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
"Ini merupakan pengedar narkoba asal Amuntai Kabupaten HSU yang ke ketiga yang kita tangkap selama tiga pekan di bulan Januari ini," ungkapnya.
Habibullah
Berita Terkait
DPRD Kotim minta pengawasan kepelabuhanan ditingkatkan untuk pacu pendapatan
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Kapolda Kalteng Safari Ramadhan perkuat toleransi umat beragama
Kamis, 28 Maret 2024 5:39 Wib