AMM Sayangkan Adanya Spanduk Provokasi Mengatasnamakan Agama

id kalimantan tengah, amm kalteng, amm, spanduk provokasi mengatasnamakan agama

AMM Sayangkan Adanya Spanduk Provokasi Mengatasnamakan Agama

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng saat berfoto bersama sejumlah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Palangka Raya, Minggu (22/1). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara) - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyayangkan adanya bentuk provokasi yang mengatasnamakan agama Islam.

"Pertama kami sangat menyayangan dan mengutuk keras segala bentuk provokasi yang mengatasnamakan umat Islam yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab," kata Koordinator AMM Kalteng, Daryana di Palangka Raya, Minggu.

Pernyataan AMM tersebut disampaikan karena adanya spanduk di beberapa kabupaten/kota di Kalteng yang bertuliskan `Umat Islam Palangka Raya Menolak Habib Rizieq Shihab Sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.

Bahkan spanduk tersebut juga terdapat di Kabupaten Katingan, Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur, yang masing-masing mengatasnamakan umat islam setempat.

Keberadaan spanduk tersebut dikhawatirkan membuat suasana tidak kondusif, sebab kondisi di Kalteng saat ini cukup aman, tentram dan damai. Yang disayangkan adalah membawa-bawa nama umat Islam atau mengatasnamakan agama.

Untuk itu, AMM Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini juga meminta kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk mengusut dan menindak tegas upaya provokasi yang mengatasnamakan umat Islam.

Daryana yang juga sebagai Ketua Wilayah Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalteng menerangkan, pernyataan sikap AMM tersebut telah dibahas dan dirumuskan sebelumnya melalui rapat internal AMM.

Turut hadir dalam rapat penentuan sikap tersebut sejumlah perwakilan Pmuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Nasyiatul `Aisyiyah serata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng dalam hal ini diwakili Dr Bulkani yang juga merupakan Rektor UM Palangka Raya.

AMM juga meminta umat Islam Kalimantan Tengah senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan sesuai falsafah "Huma Betang" sehingga keamanan, toleransi dan keharmonisan yang selama ini terjalin terpecah belah oknum tak bertanggungjawab.