Sukamara (Antara Kalteng) - Masyarakat Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara kembali melaksanakan salah satu kearifan lokal yaitu syukuran laut yang diikuti tidak hanya nelayan setempat akan tetapi nelayan yang berasal dari luar daerah.
Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan syukuran laut ini merupakan salah satu kearipan lokal yang dimiliki Kabupaten Sukamara, sehingga kegaiatan semacam ini agar terus dipertahankan, dan semoga dapat dijadikan wisata budaya yang mengudang wisatawan.
"Kegiatan ini jangan hanya kegiatan seremonial semata yang dilaksanakan setiap tahun, akan tetapi ke depan syukuran laut dipertahankanm dengan harapan bisa mengudang wisatawan ke Jelai dan Kabupaten Sukamara,"kata Dirman di Sukamara, Senin (23/1/2017).
Menurutnya, acara syukuran laut merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki kabupaten Sukamara, syukuran laut ini hendaknya dapat dijadikan ajang wisata, sehingga bukan hanya bersipat kegiatan ini tidak hanya serimonial saja akan tetapi akan membawa kemajuan dengan mengandalkan wisatanya.
Selain itu, tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah salah satunya adalah menuju masyarakat sukamara khususnya masyarakat Jelai yang makmur sejahtera, bahwa untuk mencapai hal tersebut, yang harus dan mutlak untuk dilakukan adalah merubah sikap dan pola pikir masyarakat.
"Sebanyak atau sekaya apapun potensi yang terkandung di suatu daerah jika tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang memadai dan berkualitas, maka segala potensi tersebut tidak dapat diberdayakan secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kelestarian ekosistem biota laut di wilayah pantai," ucap Dirman.
Kecamatan Jelai berlokasi dengan hamparan laut yang merupakan tempat subur bagi berkembangbiaknya ikan, sehingga pada gilirannya nanti menjadi rezeki tangkapan bagi masyarakat, terutama masyarakat pra sejahtera.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Sukamara memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan telah menetapkan prioritas dan program infrastruktur untuk menumbuhkembangkan kemajuan ekonomi dan produktivitas wilayah, dalam wujud pelaksanaan semenisasi jalan yang diperkirakan tahun ini.
"Diharapkan program ini dapat terlaksana dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kegiatan ekonomi warga masyarakat. Saya harapkan acara ini untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan tidak saja menjadi acara rutin, tetapi juga bisa sebagai ajang promosi potensi kepariwisataan dan kelautan," jelas Dirman.
Berita Terkait
Pengurus KONI Barito Utara masa bakti 2023-2027 resmi dilantik
Jumat, 29 Maret 2024 21:24 Wib
Pemkab Kotim siapkan Rp133 miliar bayar hak-hak pegawai
Jumat, 29 Maret 2024 19:39 Wib
Kepala OPDdi Bartim harus proaktif cari solusi jika ada permasalahan di masyarakat
Jumat, 29 Maret 2024 18:58 Wib
DPRD Kapuas menerima LKPJ bupati Kapuas 2023
Jumat, 29 Maret 2024 10:49 Wib
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib