Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya tengah menyiapkan ruang konsultasi penerima pengaduan dan penanganan perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah itu.
"Ruangan ini nantinya berfungsi sebagai pusat layanan terhadap perempuan dan anak," kata Kabid Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak DP2KBP3A Emnestiningsih di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, selain sebagai pusat konseling, ruangan tersebut saat ini juga difungsikan sebagai tempat penitipan anak khususnya bagi para pegawai di lingkungan komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya.
"Nantinya ruang P2TP2A direncanakan juga akan dilengkapi dengan psikolog anak, dokter serta perawat yang secara khusus bertugas di ruangan ini," katanya.
Dia menerangkan, juga difungsikannya ruangan P2TP2A sebagai tempat penitipan anak ialah dalam rangka mempermudah orang tua yang bekerja di lingkungan komplek kantor wali kota dalam memantau tumbuh kembang anak.
"Apalagi anak sebagai negerasi penerus juga merupakan investasi yang menentukan masa depan keluarga. Untuk itu, multifungsinya ruangan ini juga dalam rangka menjaga dan menyiapkan dan melindungi masa depan serta kesehatan anak," katanya.
Pihaknya berhadap ruang P2TP2A akan terus berkembang sehingga nantinya bisa menjadi pusat layanan perempuan dan anak bagi masyarakat "Kota Cantik" Palangka Raya.
"Kami juga berharap seluruh instansi pemerintah kota terutama yang bersentuhan langsung dengan bidang pelayanan masyarakat seperti Dukcapil, kantor perizinan minimal memiliki ruang menyusuhi terlebih memiliki ruang bermain anak," katanya.
DP2KBP3A Palangka Raya Siapkan Ruang Konsultasi P2TP2A
Kepala DP2KBP3A Kota Palangka Raya, Tiur Simatupang saat menunjukkan ruang konsultasi penerima pengaduan dan penanganan perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)
