Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bakal melakukan razia untuk mengecek seluruh perusahaan besar swasta bidang perkebunan, kehutanan dan pertambangan untuk mengecek sudah sejauh mana merealisasikan kesepakatan yang dibuat pada Juni 2016.
"Sekarang ini Pemprov sedang membentuk tim optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya bertugas mendatangi dan mengecek sejumlah PBS," kata Pejabat Sekda Kalteng Syahrin Daulay di Palangka Raya, Kamis.
Kesepakatan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan para investor PBS sudah lebih dari enam bulan, jadi perlu di cek apakah sudah ditaati atau belum. Sesuai kesepakatan kan diberi waktu enam bulan untuk merealisasikannya, ujarnya.
Berdasarkan kesepakatan, investor PBS yang ada di Kalteng harus melaksanakan 14 point, diantaranya wajib mendirikan kantor di Kalteng, kendaraan operasional menggunakan pelat KH, kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Kalteng, menabung di Bank Kalteng, dan lainnya.
Syahrin mengakui ada peningkatan kepatuhan PBS terhadap kesepakatan tersebut, khususnya menggunakan NPWP Kalteng maupun menabung di Bank Kalteng. Namun, peningkatan itu tetap harus dicek di lapangan sudah sejauh mana realisasinya.
"Kita sebenarnya tidak ingin merazia, tapi ini kan sebagai upaya menaikkan PAD Kalteng. Kita sangat berharap para investor PBS ikut berperan membantu percepatan pembangunan dengan menaati kesepakatan yang telah dibuat," kata Syahrin.
Belum lama ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan apabila ada pengusaha 'nakal' yang tidak mau memenuhi 14 poin kesepakatan itu, maka izin operasinya akan dicabut.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini mengatakan langkah itu dilakukan sebagai bentuk ketegasan agar keberadaan perusaan yang beroperasi di Kalteng betul-betul memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan di Kalteng.
"Saya tegaskan kepada dinas perkebunan atau pun pertambangan, jangan ada yang melindungi para korporasi-korporasi yang tidak ingin membangun Kalteng, tidak ada sumbangsihnya pada Kalteng," kata Sugianto.
Berita Terkait
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
Peringati hari bakti pemasyarakatan, Kemenkumham Kalteng tabur bunga di makam pahlawan
Kamis, 25 April 2024 18:04 Wib
Disdikbud Mura berikan pelatihan PBD dan Sulingjar ke puluhan kepsek
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 13:35 Wib