Forjasi Kotim Bertekad Mengangkat Derajat Pengusaha Lokal

id kotawaringin timur, forjasi, forjasi kotim, Forum Kerjasama Asosiasi Jasa Konstruksi, jasa konstruksi

Forjasi Kotim Bertekad Mengangkat Derajat Pengusaha Lokal

Pengusaha Bersatu - Ratusan pengusaha di Kabupaten Kotim bergabung dalam Forum Kerjasana Asosiasi Jasa Konstruksi (Forjasi). Wakil Bupati HM Taufiq Mukri bersama pejabat lain turut menghadiri sosialisasi dan konsolidasi, Kamis (26/1/2017). (Foto Anta

Sampit (Antara Kalteng) - Forum Kerjasama Asosiasi Jasa Konstruksi (Forjasi) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bertekad mengangkat derajat pengusaha konstruksi lokal dalam hal kualitas pekerjaan maupun kesejahteraan.

"Kondisi saat ini jangankan untuk mendapatkan untung, mengembalikan modal saja sulit. Kalaupun ada pekerjaan, terkadang hanya karena gengsi," kata Ketua Forjasi Kotim, Muhammad Gumarang saat sosialisasi dan konsolidasi di Sampit, Kamis.

Namun ada juga pengusaha yang setiap tahun hanya memperpanjang izin usaha, namun tidak ada dapat pekerjaan atau proyek.

Saat ini persaingan dalam usaha konstruksi makin ketat, seiring terus bertambahnya pengusaha dan asosiasi. Diperlukan kesamaan pandangan dan pemahaman agar semua pengusaha bisa tetap hidup dan berkembang sesuai harapan.

Secara organisasi, diperlukan sinergitas yang baik antara pengusaha dan pemerintah. Pengusaha dan pemerintah saling membutuhkan sehingga sudah seharusnya saling mendukung.

Untuk meningkatkan profesionalisme pengusaha konstruksi, Forjasi telah menyiapkan berbagai program yang akan dilaksanakan setiap tahun seperti cara pembuatan penawaran yang benar, pembuatan laporan administrasi yang benar, serta pemahaman aspek hukum terkait jasa konstruksi.

Forjasi terdiri dari lima asosiasi jasa konstruksi yakni Gapensi, Gapeknas, Gapeksindo, Aspekindo dan Hipsindo. Forum ini menjadi wadah bagi para pengusaha jasa kontruksi di Kotawaringin Timur untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur H M Taufiq Mukri mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan Forjasi. Sinergitas antara pemerintah dan pengusaha sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan di daerah

"Anggaran daerah kita memang masih terbatas sehingga belanja pembangunan infrastruktur belum sebanding dengan jumlah perusahaan konstruksi jasa konstruksi yang ada di daerah kita. Tapi kami berharap pengusaha terus meningkatkan profesionalisme agar mampu bersaing dan menangkap peluang peluang yang ada," kata Taufiq.

Pemerintah daerah menyadari pengusaha jasa konstruksi mempunyai peran penting dalam membantu pelaksanaan pembangunan di daerah. Untuk itulah pemerintah daerah berupaya membantu dan terus mendorong pengusaha agar dapat tumbuh dan berkembang.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Ridwan Manurung mengaku sangat mendukung keberadaan Forjasi. Dia berharap Forjasi dapat memperkuat dan meningkatkan kemampuan para pengusaha konstruksi di daerah.

"Pengusaha konstruksi juga sangat menentukan dalam kesuksesan pembangunan daerah. Makanya, perlu kerjasama dan sinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama mendukung pembangunan," Ridwan.

Pengusaha atau kontraktor harus aktif mengambil peran. Inisiatif dapat membantu pengembangan usaha jasa konstruksi dengan tetap berpegang pada aturan.