Jakarta (Antara Kalteng) - Jiaozi alias pangsit menjadi salah satu sajian khas tahun baru Imlek. Bentuknya yang melengkung seperti uang di zaman dahulu diharapkan membawa rezeki sepanjang tahun.
“Bentuknya yang seperti giok emas melambangkan kemakmuran dan harta yang melimpah,†kata Chef Lock & Lock Indonesia Kyky Ceria dalam kelas memasak masakan China di Jakarta, awal pekan ini.
Resep Pangsit Ayam
Bahan:
18 lembar kulit pangsit
Bahan Isi:
Isi pangsit terdiri dari daging ayam giling, udang giling, cincangan jamur kuping, putih telur, irisan tangkai kucai, garam, merica, gula, tepung sagu
100 gram ayam giling
50 gram udang giling
1 buah jamur kuping , direndam, dicincang
1 putih telur
1 tangkai kucai , iris halus
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh gula pasir
1 sendok teh tepung sagu
Bahan Kuah:
1.500 ml kaldu udang dari rebusan kulit udang
3 lembar daun jeruk , buang tulang daunnya
1/2 sendok teh kecap ikan
1 sendok makan garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok teh air jeruk nipis
3 batang daun bawang kecil , dipotong 1/2 cm untuk taburan
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih , digoreng
3 buah cabai kering , digoreng
4 butir ebi , diseduh, dimemarkan, digoreng
Cara membuat:
Isi: aduk rata ayam giling, udang giling, jamur kuping, putih telur, kucai, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
Masukkan tepung sagu. Aduk rata.
Ambil kulit pangsit. Beri isi. Lipat segitiga. Tekuk ke belakang dan rekatkan dengan air.
Rebus dalam air mendidih sampai matang. Angkat dan tiriskan.
Kuah:
rebus kaldu udang bersama daun jeruk dan bumbu halus sampai harum. Angkat dan saring.
Rebus kembali kuah. Tambahkan kecap ikan, garam, merica, dan gula pasir. Masak sampai mendidih dan harum. Angkat. Tambahkan air jeruk nipis.
Sajikan pangsit dengan kuah dan taburan irisan daun bawang.
