TNTP Berhasil Jalankan Program Pelepasliaran Orangutan Di Seruyan

id Seruyan, Kuala Pembuang, Orangutan, taman nasional, tanjung puting, TNTP

TNTP Berhasil Jalankan Program Pelepasliaran Orangutan Di Seruyan

Foto Ilustrasi - Evakuasi Orangutan Akibat Kebakaran Hutan yang terjadi di Kalimantan Tengah (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) telah berhasil menjalankan program pelepasliaran orangutan di wilayah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Sejauh ini kami melihat program pelepasliaran orangutan di wilayah Seruyan berhasil dengan baik," kata Kepala Seksi Pengelolaan Tanjung Puting (SPTN) Wilayah I Pembuang Hulu Kecamatan Hanau, Doni Maja Perdana, di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia menjelaskan, sejak 2012 lalu total keseluruhan orangutan yang telah dilepasliarkan di wilayah TNTP Seruyan sebanyak 40 individu, dan puluhan orangutan tersebut merupakan orangutan yang pernah diasuh oleh manusia dan menjalani program rehabilitasi.

Sebanyak 40 individu orangutan yang telah dilepasliarkan, 22 di antaranya kini sudah dapat beradaptasi terhadap lingkungan dengan baik dan dapat berbaur dengan orangutan liar lain yang ada di wilayah TNTP. Sedangkan 18 orangutan lainnya masih sering terlihat di sekitar Camp Saluang Mas TNTP Seruyan.

"Dari puluhan orangutan yang masih usia produktif yakni sekitar 20 tahun, sembilan orangutan betina di antaranya sudah mempunyai anak, bahkan ada yang sudah dua kali melahirkan," katanya.

Menurutnya, TNTP Seruyan memang sangat cocok menjadi tempat pelepasliaran orangutan. Selain hutan alami yang menyediakan sumber makanan bagi orangutan, pengelola TNTP juga menerapkan disiplin yang ketat dalam menjalankan program pelepasliaran orangutan.

Orangutan yang masih sering berada di sekitar Camp Saluang Mas hanya diberi makan satu hari sekali. Selebihnya orangutan akan mencari makan sendiri di hutan.

"Kemudian orangutan kami upayakan agar tidak terlalu sering berada di tanah. Tapi harus lebih banyak berada di atas pohon," katanya lagi.

Ia menambahkan, upaya pelestarian orangutan sangat bergantung dari kepedulian dan kesadaran manusia dalam menjaga hutan sebagai habitat orangutan.

"Perburuan liar, illegal logging dan kebakaran hutan merupakan faktor dominan yang mengancam kelestarian orangutan," katanya pula.