Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Sejumlah titik pada ruas jalan Hayaping - Patung Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengalami kerusakan cukup parah.
Ketua RT 7 Desa Hayaping, Jaiman (52), Sabtu mengatakan, angkutan seperti mobil dan truk sering amblas dititik simpang Desa Biwan.
"Baru beberapa hari kemarin, ada tiga truk amblas di jalan berlumpur itu," ungkapnya sambil menunjukkan posisi amblasnya.
Menurutnya, warga setempat serta desa lain yang menggunakan jalan sangat terganggu dengan keusakan jalan tersebut. Terlebih dipagi hari, para pelajar harus ekstra hati - hati melintasi jalan berlumpur.
Rusaknya jalan diakibatkan angkutan truk yang membawa material pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan angkutan kayu di wilayah tersebut. Sehingga jalan cepat rusak.
"Selain itu, sebelumnya disana ada gorong - gorong, tapi ditutup saja sama pelaksana proyek jalan. Air jadi mengandung dan membuat pondasi bawah pada tanah terendam air," ungkapnya.
Sepengetahuannya, pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengucurkan dana puluhan miliaran meningkatkan jalan tersebut sejak tahun 2012. Warga juga bergotong royong melakukan perbaikan dengan menimbun menggunakan batu belah dan tanah, namun hasilnya belum maksimal.
"Kami harapkan adanya perbaikan secepatnya, baik Pemerintah Provinsi Kalteng maupun Pemerintah Kabupaten Bartim," tandasnya.
Ditempat yang sama, salah satu pelajar SMA setempat, Yana mengatakan, setelah diguyur hujan maka jalan menjadi kubangan lumpur.
"Kalau sudah berlumpur, sulit dilewati. Hari ini lumayan bisa lewat karena tidak ada hujan," katanya.
