Palangka Raya (Antara Kalteng) - Perusahaan asal Rusia menyatakan kesiapannya membangun rel kereta api dari Provinsi Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah.
Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi usai pertemuan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Bandara Tjilik Riwut, Minggu.
Perusahaan itu, lanjutnya, sebenarnya siap "ground breaking" pembangunan rel kereta api dari Kaltim-Kalteng namun masih perlu ada konfirmasi dari Kedutaan Rusia apakah dapat dilaksanakan atau tidak.
"Rel kereta api itu untuk mengangkut Batubara. Kalau untuk angkutan orang, terlalu mahal. Tapi kan, kalau sudah ada jaringan rel kereta api itu tinggal digunakan untuk transportasi orang," ujarnya.
Sementara mengenai pembangunan rel kereta api jalur Puruk Cahu melalui Bangkuang hingga Batanjung di Provinsi Kalteng, Menhub enggan berkomentar banyak bahkan menganggap progresnya terlalu lambat.
Dia mengatakan sampai sekarang ini pihak China Railway Group Limited selaku investor belum pernah bertemu dengan dirinya, sehingga lebih baik membahas yang telah pasti dan jelas progresnya.
"Saya tidak akan membatalkan pembangunan rel kereta api yang akan dibangun China Railway Group Limited. Tapi kan sesuatu yang tidak fisibel, apalagi menyangkut oranglain, tentu tidak bisa bersaing. Apa kita mau membiayai." ucapnya.
Budi membantah bahwa dirinya menggantung pembangunan kereta Api sepanjang 425 kilometer peninggalan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang periode 2005-2010 dan periode 2010-2015 itu, bahkan telah masuk Program rencana strategis Nasional.
Dia mengatakan pihak China Railway Group Limited yang belum menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat pembangunan tersebut.
"Bukan digantung. Kalau saya bilang tidak boleh, saya yang menggantung. Pihak China Railway Group Limited yang menggantungnya. serius sendiri mereka," kata Budi.Â
Berita Terkait
Kalteng mampu turunkan prevalensi stunting cukup signifikan
Minggu, 28 April 2024 7:25 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika
Sabtu, 27 April 2024 19:08 Wib
Kanwil Kemenkumham Kalteng gelar peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 17:38 Wib