Ekonomi Kalteng 2016 Tumbuh 6,36 Persen

id kalimantan tengah, kalteng, pertumbuan ekonomi kalteng, ekonomi kalteng, bps kalteng

Ekonomi Kalteng 2016 Tumbuh 6,36 Persen

Kepala BPS Kalteng, Hanif Yahya (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Kalimantan Tengah pada tahun 2016 tumbuh sebesar 6,36 persen dengan nilai produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku mencapai Rp112.441,2 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 berkisar Rp83.909,5 miliar.

Pertumbuhan ekonomi tersebut tertinggi di kategori Transportasi dan Pergudangan mencapai 10,62 diikuti pengadaan listrik dan gas sebesar 10,34 persen, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya di Palangka Raya, Senin.

"Tapi kalau dibandingkan tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Kalteng di tahun 2016 mengalami perlambatan. Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kalteng mencapai 7,01 persen, sedangkan 2016 hanya 6,36 persen," tambahnya.

Walau melambat, pertumbuhan ekonomi Kalteng di triwulan IV tahun 2016 mencapai 8,59 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan yang sama tahun 2015. Pertumbuhan tertinggi dicapai transportasi dan pergudangan sebesar 17,49 persen, pengadaan listrik dan gas 15,23 persen, dan jasa keuangan 11,87 persen.

Hanif mengatakan sumber utama pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan IV 2016 adalah pertanian, kehutanan dan perikanan, diikuti pertambangan dan penggalian, dan industri pengolahan, serta kategori lainnya di bawah satu persen.

"Struktur perekonomian Kalteng pada triwulan IV tahun 2016 didominasi kategori utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan 20,89 persen, industri pengolahan 16,70 persen, dan kategori perdagangan ebsar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor 11,50 persen," bebernya.

Perekonomian Kalteng triwulan IV tahun 2016 mengalami pertumbuhan tertinggi di regional Kalimantan untuk year on year maupun c to c. Namun untuk pertumbuhan kuartalan perekonomian Provinsi Kalimantan Timur tertinggi di regional Kalimantan.

"Struktur perekonomian Kalimantan tahun 2016 secara spasial didominasi Kalimantan Timur sebesar 58,18 persen, Kalteng memiliki kontribusi sebesar 10,85 persen," demikian Hanif.