Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Perhubungan mengingatkan seluruh pengelola parkir di daerah itu untuk tidak memungut retribusi seenaknya, sebab ada masyarakat yang mengeluhkan perbedaan tarif parkir di beberapa tempat.
"Sesuai aturan, pungutan parkir untuk roda dua sebesar Rp2.000, roda empat Rp3.000 dan roda enam Rp4.000. Namun ada masyarakat yang melaporkan ternyata pungutan oleh juru parkir di atas ketentuan retribusi tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Gumas, Yemmie, di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, untuk pungutan parkir pihaknya telah melakukan kontrak kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola tersebut, namun dalam melakukan pungutan harus tetap mengacu pada nilai yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Ia mengatakan, apabila ada yang melanggar aturan tersebut atau memungut retribusi seenaknya, maka pihaknya akan melakukan evaluasi kembali terhadap pihak ketiga selalu pengelola kawasan itu, dan terbukti bersalah kemungkinan kontrak atau izinnya akan dicabut.
"Dalam waktu dekat, kami akan lakukan rapat koordinasi kepada seluruh pengelola kawasan parkir untuk membahas hal tersebut. Jangan ada lagi pengelola parkir nakal yang memungut tarif sesuka hatinya," ujar Yemmie.
Dijelaskannya, pungutan parkir tersebut merupakan salah satu pendapatan asli daerah, dan yang pasti untuk tahun 2017 target pendapatan dari parkir sebesar Rp130 juta.
Berita Terkait
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
'Dating Menari 2024' jadi wadah generasi muda Gumas asah bakat
Minggu, 28 April 2024 16:22 Wib
Pemkab Gumas kucurkan Rp300 juta dukung Kejurnas Grasstrack
Minggu, 28 April 2024 12:08 Wib
Empat warga Gumas ikut operasi katarak gratis susulan difasilitasi PMI
Minggu, 28 April 2024 11:39 Wib
Pegawai Pemkab Gumas boleh jadi petugas ad hoc Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 11:14 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
Pemkab Gumas bina tenaga kerja konstruksi lokal hadapi persaingan
Rabu, 24 April 2024 15:06 Wib