Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyambut baik kehadiran investor yang menurut rencana membangun pabrik pembuatan tepung berbahan dasar kelapa untuk pasar ekspor.
"Ada investor masuk akan membangun pabrik kelapa dalam untuk memproduksi tepung. Hasil produksinya nanti akan mereka kirim ke Kanada dan Australia. Pembangunannya nanti kalau tidak akhir tahun ini, mungkin awal tahun depan," kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Senin.
Rencana pembangunan pabrik itu sangat menggembirakan, khususnya bagi masyarakat di kawasan Selatan yang selama ini mengandalkan hasil kebun kelapa. Selama ini mereka hanya menjual buah kelapa tanpa mengolahnya sehingga harganya rendah.
Jika pabrik tersebut beroperasi, diharapkan membawa dampak besar bagi masyarakat. Selain terserapnya banyak tenaga kerja, pabrik itu diperkirakan akan membutuhkan 150.000 butir per harinya untuk diolah menjadi tepung.
Untuk mencukupi kebutuhan produksi, pihak perusahaan juga akan mendatangkan kelapa dari daerah lain seperti Kabupaten Katingan dan Seruyan. Ini berarti peluang besar bagi masyarakat untuk kembali meningkatkan produksi kelapa di kebun mereka.
Saat ini harga kelapa di tingkat petani berkisar Rp1000 hingga Rp1500 per butir. Jika sudah ada pabrik yang menampungnya, harga kelapa diharapkan naik menjadi hingga Rp3000 per butir sehingga berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
"Mudah-mudahan ini akan membuat minat masyarakat kembali meningkat dan mereka tidak jadi mengganti kebun kelapa mereka dengan kelapa sawit. Pemerintah daerah berharap pabrik ini segera terrealisasi," harap Halikinnor.
Selama ini, kawasan Selatan merupakan daerah penghasil kelapa terbanyak di Kotawaringin Timur. Daerah itu meliputi empat kecamatan yakni Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib