Sampit (Antara Kalteng) - Dewan Perwakilan Rayat Daerah Kabupaten Seruyan mengunjungi DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk konsultasi atau sharing penataan fasilitas kantor lembaga legislatif.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur Jhon Krisli di Sampit, Selasa mengatakan kunjungan sekaligus konsultasi dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi. Hal itu dilakukan berkaitan dengan pengelolaan aset dan kebijakan untuk regulasi semua penataan tugas dan fungsi anggota dewan.
"Ketua DPRD Seruyan juga mempelajari kebijakan dalam menyikapi minimnya tingkat kehadiran anggota dewan dalam setiap kegiatan rapat, terutama pada rapat paripurna," tambahnya.
Jhon mengungkapkan, pimpinan dengan anggota dewan memiliki hak yang sama karena menggunakan kolektif kolegial, namun tentunya masih ada batasan dan aturan tertentu yang harus dipatuhi setiap anggota yang menjabat sebagai wakil rakyat tersebut.
"Disinikan lembaga perwakilan rakyat jadi apabila wakilnya saja sudah malas ngantor dan sering tidak hadir dalam agenda rapat penting tentu sanksi moral sudah didepan mata terkhusus kepada konstituen yang memilihnya sebagai wakil mereka," katanya.
Jhon mengatakan, dilembaga legislatif ada alat kelengkapan dewan (AKD) seperti Badan Kehormatan (BK), Badan Legislasi (Baleg), Badan Musyawarah (Banmus), Komisi dan Fraksi selain itu juga tata tertib (Tatib) yang harus dipatuhi seluruh anggota dewan.
"Apabila anggota dewan sering tidak masuk kantor atau sering mangkir dalam setiap agenda rapat maka itu sudah menjadi tugas BK untuk memberikan teguran sampai dengan rekomendasi pemberhentian ke fraksi partai yang menugaskan," jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini DPRD Kotawaringin Timur berupaya berbenah dan melengkapi semua fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang tugas dan fungsi anggota dewan.
"Saat ini kita berupaya berbenah mulai dari rehab-rehab kecil dilakukan, hingga menyiapkan ruangan Press Room sebagai fasilitas penunjang anggota dewan dalam menyampaikan aspirasinya ke publik," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi mengatakan, konsultasi yang dilakukan lembaganya sangat bermanfaat, sekaligus sebagai pembelajaran karena Kotawaringin Timur memiliki pengalaman dalam menata tugas dan fungsi lembaga legislatif.
"DPRD Kotawaringin Timur merupakan lembaga legislatif yang cukup maju dan bisa dikatakan berhasil dalam menata fasilitas kantor dan fasilitas pendukung lainnya. Jadi saya berpendapat perlu tahu dan belajar dengan harapan DPRD Seruyan nantinya bisa maju seperti DPRD Kotawaringin Timur," ucapnya.
Berita Terkait
KPU Barut minta calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
Legislator Palangka Raya sebut pendidikan unggul kuatkan SDM
Kamis, 2 Mei 2024 16:44 Wib
Cegah banjir, DPRD nilai penanganan drainase perlu kerja sama lintas sektor
Kamis, 2 Mei 2024 16:26 Wib
DPRD dorong Pemkot Palangka Raya optimalkan pengembangan ekraf
Kamis, 2 Mei 2024 16:14 Wib
Sebanyak 744 usulan masyarakat diterima anggota DPRD Barsel
Rabu, 1 Mei 2024 17:04 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib