Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Sejak November 2016, blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-El) kosong, sehingga berdampak pada ketertundaan pencetakannya.
"Untuk sementara, kita mengeluarkan surat keterangan saja," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Drs Suwardi, Kamis.
Menurutnya, pihaknya secepatnya akan berkonsultasi ke Pemerintah Pusat terkait kekosongan blanko tersebut.
Walaupun blanko tidak ada, pendataan terus berlanjut sambil menunggu informasi lebih lanjut.
"Blanko bukan jadi kendala. Terpenting data sudah terekam," ungkapnya.
Terkait edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo bahwa KTP elektronik tidak perlu diperpanjang lagi, pihaknya telah mensosialisasikan ke masyarakat.
"Namun masih ada warga yang meminta surat keterangan domisili. Hal ini ketika berurusan ke perbankan," katanya.
