Pemkab Seruyan Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan Kades

id seruyan, wabup bupati, yulhaidir, kesejahteraan kades, tunjangan kades

Pemkab Seruyan Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan Kades

Wakil Bupati Kabupaten Seruyan, Yulhaidir. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan kepala desa yang bertugas di kabupaten tersebut.

"Salah satu upaya yang nanti kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan kepala desa (kades) adalah dengan memberikan tunjangan selain gaji yang diterima setiap bulan," kata Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Kamis.

Mantan Anggota DPRD Seruyan ini mengatakan, saat ini gaji per bulan yang diterima kades Rp2,5 juta. Besaran itu dirasa masih kurang jika dibandingkan tanggungjawab untuk memimpin desa dengan berbagai masalah di masyarakat yang semakin kompleks.

"Kalau bisa kades memperoleh penghasilan Rp4 juta per bulan, tapi harus lebih semangat dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas sebagai kades," katanya.

Ia menambahkan, karena anggaran desa yang dikelola kades di Seruyan sudah cukup besar, yakni lebih dari Rp1 miliar per desa, sehingga diperlukan peningkatan kesejahteraan kades untuk mencegah terjadinya penyimpangan keuangan desa.

"Dengan meningkatnya penghasilan kades, maka diharapkan kades bisa lebih fokus untuk memajukan desa dan tidak mengorupsi anggaran desa yang ia kelola," katanya.

Di sisi lain, ia mengaku prihatin dengan adanya kades di Seruyan yang berurusan dengan pihak berwajib karena diduga mengorupsi anggaran desa yang dikelola.

"Adanya kades yang tersandung hukum harus menjadi perhatian dan pembelajaran bagi kades lain agar tidak melakukan perbuatan yang sama," katanya.

Menurutnya, kondisi ini tidak boleh terus terjadi, karena banyaknya kades yang terjerat kasus akan berdampak buruk pada pembangunan desa, dan pada akhirnya akan berdampak pula pada pembangunan Seruyan secara keseluruhan.

"Saya sudah sering mengingatkan kades dalam berbagai kesempatan agar menggunakan desa dengan cermat, hati-hati, sesuai dengan prosedur sehingga dapat dipertanggungjawabkan," katanya.