Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo meminta agar para pelaku perkebunan, untuk bisa memikirkan bagaimana terus meningkatkan harga jual getah karet agar bisa mensejahterakan para petani yang sampai saat ini masih banyak merawat tanaman tersebut.
"Dalam meningkatkan harga jual karet petani ini diperlukan kerjasama dari pemerintah setempat, provinsi, hingga pusat dengan para pelaku perkebunan," kata Edy Pratowo, Senin.
Edy Pratowo mengatakan, bahwa harga jual karet saat ini masih belum bisa memberikan kesejahteraan bagi petani. Tidak bisa dipungkiri tanaman karet di daerah setempat juga menjadi salah satu andalan penghasilan masyarakat yang sudah dijalankan secara turun temurun.
Meski mengalami kenaikan, harga jual getah tanaman karet, masih jauh dari yang diharapkan oleh petani setempat.
Untuk itu berbagai upaya untuk mendongkrak harga jual hasil tanaman karet ini harus dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar produksi getah karet ini bisa kembali pada masa kejayaannya sebelumnya.
Beberapa tahun silam, terang Edy Pratowo, tanaman ini menjadi primadona karena harga jual yang bisa memberikan tambahan pendapatan kepada masyarakat.
Kestabilan harga jual getah tanaman karet ini harus bisa dijaga agar para petani karet tidak kehilangan gairah untuk mengelola dan merawat tanaman tersebut.
Rencana operasionalnya perusahaan pabrik karet yang ada di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir, ditegaskan Edy Pratowo, harus bisa menjaga kestabilan harga jual getah karet.
Pihak perusahaan juga diminta untuk bisa merekrut tenaga kerja lokal. Apabila sudah operasional, keberadaan pabrik ini diharapkan bisa ikut memacu pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.
