Wabup Seruyan Nilai Musrenbang Minim Partisipasi Masyarakat

id Seruyan, Kuala Pembuang, Wakil Bupati Seruyan, Yulhaidir

Wabup Seruyan Nilai Musrenbang Minim Partisipasi Masyarakat

Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir (FOTO ANTARA Kalteng/Rachmat Hidayat)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Musyawarah rencana pembangunan masih sangat minim dari partisipasi masyarakat, kata Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir.

"Saya melihat partisipasi untuk mengikuti musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di berbagai tingkatan masih minim," kata Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia mengatakan, minimnya partisipasi untuk mengikuti musrenbang disebabkan karena masyarakat menganggap bahwa kegiatan yang dilaksanakan hanya seremonial, dan banyak usul masyarakat yang disampaikan tidak terakomodasikan.

"Ini penyebab musrenbang sepi peminat karena usulan kerap tidak direalisasikan," katanya.

Menurut mantan Anggota DPRD Seruyan ini, forum musrenbang harusnya benar-benar menjadi instrumen menyerap aspirasi masyarakat yang direncanakan bagi tahun anggaran berikutnya, dan menjadi forum rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan yang digagas dari bawah.

"Oleh karena itu, ke depan paling tidak minimal ada satu usulan kegiatan yang disampaikan dalam musrenbang di setiap desa yang dapat direalisasikan sehingga masyarakat juga merasa memiliki peran dalam membangun daerah ini," katanya.

Sementara, Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi berjanji pihaknya akan mengawal dan memperjuangkan usulan yang disampaikan masyarakat dalam forum musrenbang.

Ia juga mempersilakan masyarakat terutama pemerintah desa untuk menyampaikan usulan langsung ke DPRD Seruyan, apabila ada usul yang telah disampaikan pada musrenbang namun belum terakomodir dalam APBD Seruyan.

"Kami sepakat untuk mengawal hasil musrenbang, karena berharap musrenbang ini dapat mewakili keinginan seluruh masyarakat dalam pemerataan pembangunan," katanya.